Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Terapkan Diskresi jika Kemacetan di Tol Lebih dari 1 Km Selama Mudik Lebaran

Kompas.com - 27/04/2022, 05:49 WIB
Achmad Faizal,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polda Jawa Timur bersama pengelola tol PT Jasa Marga berupaya mengantisipasi potensi kepadatan di jalur tol saat arus mudik maupun balik pada Lebaran tahun ini.

Direktur Lalu Lintas Polda Jatim Kombes Latif Usman mengatakan, diskresi akan dilakukan jika laporan kepadatan di dalam tol mencapai lebih dari 1 kilometer.

"Jika ada kepadatan sampai 1 kilometer, akan dilakukan diskresi sesuai kesepakatan kami dengan operator tol," kata Latif kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).

Diskresi yang dimaksud adalah dengan mengarahkan pengendara untuk keluar pintu tol terdekat atau pengalihan arus.

Baca juga: 19.260 Pemudik Tiba di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

Terpisah, General Manager Representative Office 3 Transjawa Tollroad Regional Division PT Jasa Marga Hendri Taufik menjelaskan, pihaknya telah mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian untuk antisipasi kepadatan arus kendaraan saat mudik Lebaran dengan menempatkan petugas di titik-titik lokasi tersebut.

"Kami mendukung rekayasa lalu lintas atas diskresi kepolisian saat terjadi kepadatan seperti di gerbang tol utama di Jalan Tol Surabaya-Gempol seperti di Gerbang Tol Kejapanan Utama, Waru Utama, dan Sidoarjo 2 dengan mengimbau pengguna jalan untuk keluar sebelum gerbang-gerbang utama tersebut," jelasnya.

Sebanyak 260.000 lebih kendaraan diprediksi meninggalkan Surabaya sejak H-7 hingga H+2 Lebaran.

Dari jumlah tersebut, kata dia, 65 persen di antaranya mengarah ke wilayah barat dan selatan, sementara 35 persen sisanya mengarah ke wilayah timur.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Juanda Diprediksi H-2 Lebaran

Wilayah barat dan selatan yang dimaksud adalah ke arah Mojokerto, Madiun, Ngawi hingga ke Jawa Tengah dan Jakarta.

Sementara wilayah timur dimaksud adalah dari Pasuruan, Probolinggo, Situbondo hingga Banyuwangi.

"Kalau puncak arus mudiknya kami prediksi terjadi pada 29 April 2022 atau H-3 Lebaran," terang Hendri.

Sedangkan untuk arus balik, diprediksi akan ada 282.500 kendaraan kembali ke Surabaya, dengan puncak arus balik pada 8 Mei 2022 atau H+5 Lebaran. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com