Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Sebut 6 Destinasi Wisata di Jatim Perlu Diwaspadai, Beberapa Miliki Medan Jalan Ekstrem

Kompas.com - 24/04/2022, 08:29 WIB
Nugraha Perdana,
Khairina

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan ada enam destinasi wisata yang perlu diwaspadai selama momen mudik lebaran.

Hal itu disampaikannya melalui slide monitor dalam Rapat Koordinasi Angkutan Lebaran Provinsi Jawa Timur 2022 di The Singhasari Resort, Kota Batu pada Sabtu (23/4/2022).

Enam destinasi wisata tersebut di antaranya Telaga Sarangan, Prigen Tretes dan Trawas. Kemudian Padusan Pacet, Bromo Tengger dan Semeru, Kota Wisata Batu, serta Pasir Putih.

Baca juga: Menhub Minta Polisi Antisipasi Lonjakan Pemudik di Pantura, Dampak Rekayasa Lalu Lintas di Tol

Khofifah mengungkapkan enam destinasi wisata tersebut perlu diwaspadai karena ada beberapa yang memiliki medan jalan ekstrem. Selain itu, menjadi favorit kunjungan oleh masyarakat.

Sehingga potensi adanya kepadatan arus kendaraan bermotor dan rawan kecelakaan dapat saja sewaktu-waktu terjadi.

"Seperti di Magetan ada beberapa titik di selingkar Gunung Lawu terutama Sarangan yang agak sedikit terjal, berkelok, kalau masih musim hujan agak licin tadi antisipasi mitigatifnya sudah kita breakdown agar detail," katanya.

Baca juga: H-10 Lebaran, Kendaraan Pemudik Mulai Padati Tol Tangerang Merak

Oleh sebab itu, Khofifah meminta kepada seluruh Bupati dan Wali Kota di Jatim untuk menentukan kapasitas maksimal setiap destinasi wisata yang ada.

Sehingga jika batas maksimal pengunjung sudah ditentukan dapat mengurangi terjadinya kepadatan dan tidak mengulangi kejadian over kapasitas yang pernah ada di Padusan Pacet.

"Jadi kalau sudah mencapai kapasitas maksimal, ya selebihnya harus menunggu sampai yang di dalam keluar. Di Padusan Pacet, itu kan wisata air, dulu pernah over capacity, ini yang kita pesankan kepada seluruh bupati dan wali kota untuk menentukan kapasitas maksimal titik-titik tertentu harus dipastikan, termasuk Batu ini," ungkapnya.

Dia juga meminta penggunaan barcode untuk Aplikasi Peduli Lindungi di setiap destinasi wisata bisa benar-benar digunakan atau tidak hanya sebatas dipasang saja.

Orang nomor satu di Jawa Timur itu juga berpesan upaya mitigasi harus dilakukan dengan koordinasi se-komprehensif mungkin antar pihak terkait dan terus dievaluasi.

"Koordinasi kita melakukan pemetaan tetapi bahwa evaluasi harian harus dilakukan masing-masing kota/ kabupaten bersama Forkopimda masing-masing," katanya.

Baca juga: PO Bus di Karawang: 70 Persen Tiket Lebaran Sudah Dipesan, Harga Puncak Arus Mudik Naik 20 Persen

Menanggapi hal itu, Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso mengatakan pihaknya akan mengikuti arahan yang ada dari Pemprov Jatim.

Dia juga memprediksi akan terjadi lonjakan pengunjung di tempat-tempat wisata di Kota Batu.

"Tapi kami sudah berkoordinasi dengan PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) Kota Batu untuk mengantisipasi itu, misal di Jatim Park kalau kapasitas maksimalnya sudah 10.000 pengunjung ya lainnya jangan dipaksa masuk tapi menunggu dulu," katanya.

Punjul juga mengungkapkan bahwa jalan-jalan di Kota Batu diakuinya memiliki kapasitas yang kecil.

Tetapi, kini menurutnya sudah ada beberapa jalan alternatif yang bisa dilalui untuk mengurai kepadatan arus kendaraan yang ada.

"Kami berharap masyarakat atau wisatawan mau mengikuti arahan dari petugas kepolisian atau Dinas Perhubungan yang mengatur lalu lintas, jadi contoh ke Batu ini tidak hanya lewat jalan utama di Jalan Ir Soekarno saja tapi sekarang sudah ada seperti Jalan Lingkar Barat," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com