Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamen di Tuban Ditemukan Tewas, Diduga Korban Pengeroyokan

Kompas.com - 16/04/2022, 14:24 WIB
Hamim,
Andi Hartik

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan tergeletak di pinggir Jalan Raya Tuban-Semarang, tepatnya di Dusun Dasin, Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur.

Pria yang belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dengan luka parah di bagian kepalanya.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Tuban, AKP M Gananta mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh Hariyono (43), warga Kelurahan Perbon, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, sekira pukul 18.30 WIB, Jumat (15/4/2022).

Baca juga: Tawuran Sarung Kembali Terjadi di Tuban, Polisi: Tidak Ada Korban, Cuma Pukul-pukulan Sarung

Saat itu, Hariyono yang akan pulang usai membeli pertalite di SPBU melihat korban tergeletak dan wajahnya bersimbah darah di trotoar jalan.

Melihat korban yang sudah tidak berdaya dengan luka di bagian kepala, Hariyono pun melaporkannya ke petugas kepolisian terdekat.

Setelah menerima laporan tersebut, petugas kepolisian langsung mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Koesma Tuban untuk mendapatkan perawatan.

Baca juga: Warga Tuban Diteror Suara Aneh Saat Tidur, Ternyata Ular Kobra Bersembunyi di Kasur

"Saat di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal," kata AKP M Gananta saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Gananta menyampaikan, korban merupakan seorang pengamen jalanan yang sering duduk istirahat di kawasan rest area Kecamatan Jenu, Tuban.

Pengamen tersebut diduga menjadi korban penganiayaan oleh orang lain, karena di lokasi ditemukan bongkahan batu besar yang terdapat bercak darah.

"Dugaannya korban dianiaya menggunakan bongkahan batu tersebut," terangnya.

Gananta mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus yang menimpa pengamen yang mengalami luka parah hingga meninggal tersebut.

"Petugas masih melakukan penyelidikan penyebab kematian korban ini, termasuk mencari informasi siapa sih korban ini dan tinggal dimana, apakah korban ini meninggal dunia karena dikeroyok atau bukan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com