Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selidiki Penyebab Kebakaran Tunjungan Plaza Surabaya, Polisi Periksa 4 Orang Saksi

Kompas.com - 14/04/2022, 16:22 WIB
Muchlis,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya memeriksa empat orang saksi terkait kebakaran di gedung mal Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur.

Empat orang itu merupakan pihak internal pengelola, yakni dua orang dari tim teknisi, satu orang sekuriti dan satu karyawan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana menyebutkan, empat orang tersebut diduga yang pertama kali mengetahui terjadinya kebakaran mal.

Baca juga: Tunjungan Plaza Surabaya Terbakar, Ini Penjelasan Pengelola

"Sementara ini beberapa saksi yang dimintai keterangan perihal yang melihat pertama kali, ada sekitar empat orang yang kita identifikasi sebagai saksi. Diharapkan mereka bisa menjelaskan apa yang menjadi penyebab kebakaran itu," kata Mirzal, Kamis (14/4/2022).

Sejauh ini, pihaknya terus berkoordinasi dengan tim Labfor Polda Jatim yang sedang berada di lokasi untuk mencari alat bukti. Tim Labfor sedang fokus di beberapa lantai yang terbakar, yaitu di lantai 12, 10, 4 dan lantai 5.

"Kami tim reserse Polrestabes Surabaya juga melakukan pemeriksaan dan pengecekan dari tempat awal terjadinya api itu," ucap dia.

Baca juga: Api di Tunjungan Plaza 5 Surabaya Disebut Berasal dari Komponen AC di Luar Gedung

Namun, Mirzal belum bisa menjelaskan lebih detail. Pihaknya masih menunggu hasil tim Labfor yang berada di lapangan sebagai bahan untuk pengembangan penyelidikan.

"Dugaan sementara itu, itu yang akan kita dalami dalam pemeriksaan nanti. Setelah dari tim Labfor juga akan melakukan pendalaman," jelasnya.

Sebelumnya, mal Tunjungan Plaza 5 Surabaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, terbakar, Rabu (13/4/2022) sore.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu. Saat kebakaran terjadi, pihak pengelola langsung mengarahkan pengunjung untuk segera keluar gedung mal.

Saat ini, mal yang berada di pusat Kota Surabaya itu ditutup total oleh pihak pengelola untuk kebutuhan pemeriksaan tim Labfor dan juga pembersihan serta perbaikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com