Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Meninggal akibat Keracunan Makanan di Jombang Bertambah Menjadi 2 Orang

Kompas.com - 13/04/2022, 16:23 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Asmiadi (73), salah satu korban keracunan makanan di Dusun Grudo, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, meninggal dunia saat menjalani perawatan intensif di rumah sakit, Rabu (13/4/2022).

Dengan begitu, korban meninggal akibat keracunan makanan itu sebanyak dua orang. Sebelumnya, pada Selasa (12/4/2022) malam, korban atas nama Savara Malaika Bilqis atau Bibil (7) meninggal lebih dulu. Keduanya adalah kakek dan cucu.

Kepala Dusun Grudo, Sudiono mengungkapkan, Asmiadi merupakan salah satu dari 6 orang yang mengalami keracunan. Gejala keracunan itu mulai dirasakan sejak Minggu (10/4/2022).

Baca juga: Sekeluarga di Jombang Diduga Keracunan Makanan, 1 Korban Meninggal

“Kemarin cucunya yang meninggal, sekarang kakeknya, Mbah Asmiadi. Meninggal di rumah sakit,” kata Sudiono kepada Kompas.com, Rabu.

Sudiono menyebutkan, korban keracunan makanan itu sebanyak enam orang. Lima orang terdiri dari satu keluarga, sedangkan satu korban lainnya merupakan tukang kayu yang sedang bekerja di rumah tersebut.

Baca juga: Bocah di Jombang Meninggal Diduga Keracunan Makanan, Kadus: Awalnya Dikeloni Ibunya, Tiba-tiba Sudah Kaku

Para korban keracunan yakni Slamet M Yusuf (25) dan istrinya, Suji Mistiari (23). Korban lainnya adalah anak dari Slamet dan Suji, yakni Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malaika Bilqis (7), serta orangtua Slamet, Asmiadi (73).

Adapun tukang kayu yang turut menjadi korban adalah Sutaji (42). Tukang kayu itu sedang bekerja di rumah Slamet.

“Karena Hari Minggu itu dia (Sutaji) bekerja di rumah Slamet, waktu itu ikut makan juga,” ujar Sudiono.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak lima orang dalam satu keluarga di Dusun Grudo, Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, diduga keracunan makanan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com