Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sejarah Reog Tak Lepas dari Ponorogo sebagai Tempat Lahirnya, Mari Kita Hormati Ponorogo"

Kompas.com - 12/04/2022, 05:54 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN , KOMPAS.com – Presiden reog Kabupaten Magetan Budiono meminta seluruh seniman reog di Indonesia hingga internasional menghormati Kabupaten Ponorogo sebagai kota kelahiran reog.

Budono mengajak seluruh seniman melihat kembali sejarah yang menyertai reog. Menurutnya, reog tak bisa dipisahkan dengan Kabupaten Ponorogo.

Baca juga: Seniman Reog Ponorogo Protes Klaim Malaysia: Pak Jokowi, Jangan Hanya Diam

“Sejarah reog tidak lepas dari kaitannya dengan Ponorogo sebagai tempat lahirnya. Mari kita menghormati Ponorogo sebagai kota kelahiran reog,” kata Budiono saat ditemui di rumahnya, Senin (11/4/2022).

Budiono telah lebih dari 10 tahun memberikan les gratis bagi remaja di Kabupaten Magetan yang ingin mempelajari soal reog. Ia mengakui, reog tak hanya ada di Indonesia, tetapi juga berkembang di negara lain.

Reog, kata dia, juga berkembang di Malaysia, yang belakangan ingin mengajukan reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.

“Mau dikembangkan di mana saja monggo, tetapi mari kita lihat sejarah lahirnya reog  tersebut. Adanya reog di sejumlah negara karena dibawa oleh warga Indonesia,” imbuhnya.

Budiono mengatakan, seluruh bagian pemain reog tak lepas dari sejarah Kelana Sewandono. Kelana yang merupakan Raja Bantarangin harus mempersembahkan kesenian yang belum pernah ada sebagai syarat melamar putri kerajaan di Kediri, Dewi Sanggalangit.

Kelana harus mengalahkan Singo Barong dengan pecut saman. Sebelumnya, Singo Barong telah mengalahkan pasukan berkuda sang mahapatih dari Bantarangin.

“Semua unsur yang ada di reog itu kan rangkaian sebuah cerita yang membuat reog itu ada,” ucapnya.

Pentas sebagai bentuk protes

Untuk memprotes upaya Malaysia mengajukan reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO, Budiono dan ratusan seniman reog di Magetan akan menggelar pentas.

Baca juga: Minta Bupati Ponorogo Kumpulkan Dokumen soal Reog yang Mau Diklaim Malaysia, Khofifah: Waktunya Sangat Pendek

Protes melalui pertunjukan seni menurutnya harus direspons oleh Pemerintah Indonesia dengan upaya mengusulkan reog sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.

“Kita mendesak pemerintah untuk mengusulkan, bukan oleh negara lain,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Bos di Surabaya Jadi Korban Penipuan, Rugi Rp 1,5 Miliar, Pelaku Mengaku Tinggal di Amerika

Surabaya
Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Kadinkes Kabupaten Malang Dicopot karena Pembengkakan Anggaran PBIP

Surabaya
Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Eks Dirut Perusahaan Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com