Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Tarawih, Ratusan Jemaah Masjid Agung Tulungagung Antre Vaksin Covid-19

Kompas.com - 09/04/2022, 17:42 WIB
Rachmawati

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Ratusan jamaah Masjid Agung Al Munawar Tulungagung, Jawa Timur, mengantre untuk mendapat suntikan vaksinasi COVID-19 usai Shalat TarawIh di masjid itu.

"Ini merupakan (kegiatan) vaksinasi keempat selama Ramadhan ini," kata petugas Masjid Al Munawar, Sigit Kurniawan di Tulungagung, Jumat (8/4/2022)

Pelaksanaan vaksinasi dilakukan setelah Shalat Tarawih, atau sekitar pukul 19.30 WIB.

Setelah Shalat Tarawih, warga langsung antre di serambi masjid untuk mengikuti vaksinasi.

Baca juga: Jelang Mudik, Warga di Kabupaten Malang Berlomba Suntik Vaksin

Kepala Puskesmas Sembung, dr. Dwi Heri Wiyono mengatakan dalam kegiatan vaksinasi ini pihaknya menyediakan 300 dosis vaksin.

“Jenis vaksinnya Sinovac, Sinopharm, AstraZeneca dan Pfizer,” terangnya.

Menurut Dwi, antusiasme jamaah cukup tinggi.

Hal ini terlihat sudah ada sekitar 60 warga yang sudah divaksin, sedang warga lainnya mengantre.

"Untuk vaksin kesatu, kedua dan booster," terangnya.

Baca juga: Wali Kota Malang Targetkan Vaksin Booster Capai 50 Persen Sebelum Lebaran

Selama Ramadhan ini, pelaksanaan vaksinasi diprioritaskan dilakukan malam hari untuk menghormati warga yang sedang menjalankan ibadah puasa.

"Sudah ada petunjuk dari Dinas Kesehatan. Sebab pada siang hari banyak yang sedang menjalankan ibadah puasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com