MALANG, KOMPAS.com - Pemkot Malang sedang mencari tempat tinggal bagi warga Jalan Muharto, Gang V, RT 05/RW 06, Kelurahan Kota Lama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, yang rumahnya ambrol.
Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan, rencananya warga terdampak ditempatkan di UPT Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) untuk sementara waktu.
Soal biaya, Pemkot Malang akan meminta bantuan dari Baznas (Badan Amil Zakat Nasional).
"Kami carikan rumah untuk pengungsian, diambilkan dana Insya Allah dari Baznas. Tadi saya suruh telepon ke UPT, nanti akan kami lakukan, UPT di rusunawa, biar menempati di sana dulu," kata Sutiaji saat diwawancarai pada Rabu (6/4/2022).
Namun, Pemkot Malang akan mencari opsi tempat tinggal lain jika warga tersebut tidak bisa ditempatkan di UPT Rusunawa.
Baca juga: Jembatan Lembah Dieng Ambrol, Pemkot Malang Bakal Panggil Pengembang
Salah satu opsi adalah mencari lahan kosong yang bisa digunakan dan tidak bertabrakan dengan site plan di rencana tata ruang wilayah (RTRW) serta ruang terbuka hijau (RTH).
"Kalau tidak bisa di rusunawa nanti kita carikan tempat lainnya untuk bernaung yang 11 KK itu. Selanjutnya kami akan cari lahan, ini kan tidak gampang ya," katanya.
Soal anggaran, Pemkot Malang tak memiliki masalah untuk menyiapkan tempat tinggal warga terdampak. Namun, prosedur pemindahan warga harus dikaji lebih dulu.
Selain itu, Pemkot Malang akan memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 3 juta dari Baznas kepada setiap KK.
Kepala Dinas PUPRPKP Kota Malang Dyah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, UPT Rusunawa saat ini sedang penuh.