Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Tawuran Gangster Serang Penjual Sate di Surabaya, Polisi Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 05/04/2022, 10:23 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan aksi tawuran gangster di daerah Simo, Kecamatan Sawahan, Kota Surabaya, Jawa Timur, viral di media sosial.

Video dengan durasi 30 detik itu terlihat bergoyang karena perekam ikut berlari.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @Surabayakerras menunjukkan sekelompok pria berlarian dan menghampiri penjual sate untuk memukulnya. Penjual sate pun berupaya menangkisnya.

Baca juga: Tawuran 2 Kelompok Remaja di Surabaya, Polisi Identifikasi Terduga Pelaku Pembacokan

Sementara akun Instagram @warkoppitulikur juga turut mengunggah dengan memberikan tag atau menandai akun Instagram Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Humas Polrestabes Surabaya.

Pada keterangannya, akun tersebut menyayangkan aksi gangster yang menyerang orang berjualan tersebut. 

"Ini sudah keterlaluan, kejadian di daerah simo. Gangster menyerang orang yang lagi jualan.... Jangan salahkan bila warga Surabaya dan Bonek bergerak tanpa komando untuk menghabisi para gangster yang ada di Surabaya.... Monggo ditindaklanjuti, ini sudah meresahkan warga kota Surabaya," dikutip dari akun tersebut, Selasa (5/4/2022).

Baca juga: Aksi Heroik Pak Mo, Panjat Pagar dan Gendong Perempuan yang Terjebak dalam Kebakaran di Surabaya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Warkop pitu likur (@warkoppitulikur)

Penjelasan polisi

Kapolsek Sawahan Kompol Risky Fardian mengatakan, sudah mendapatkan informasi atas video viral yang terjadi di wilayah hukumnya itu.

Saat ini, Risky beserta jajarannya sedang menyelidiki dugaan tawuran yang diabadikan dalam video tersebut.

Baca juga: 2 Pemuda di Surabaya Nekat Curi Motor, Pakai Kendaraan Pelat Merah Saat Beraksi

Dia khawatir video tersebut sengaja dibuat sebagai konten yang seakan-akan menunjukkan keributan dengan menyasar pedagang.

"Jika itu tawuran beneran pasti ada yang melapor, dan mungkin pedagang tersebut sudah luka-luka. Mungkin itu konten yang sengaja disebarkan," kata dia.

"Tapi, untuk lebih lengkapnya tunggu ya, ini proses penyelidikan," imbuhnya.. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com