Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan Muatan, Truk Bermuatan Sabut Kelapa Oleng lalu Tabrak Truk Fuso

Kompas.com - 30/03/2022, 21:43 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah truk colt diesel bermuatan serabut kelapa terguling di Jembatan Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Kabupaten Lumajang, usai adu banteng dengan truk fuso yang mengangkut pasir, Rabu (30/3/2022).

Truk bermuatan sabut kelapa tersebut dikendarai oleh Fauzan (40) warga Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang. Diketahui, truk tersebut membawa muatan melebihi kapasitas kendaraan.

Baca juga: Didesak Tutup Tambang Pasir di Pesisir Selatan Lumajang, Ini Tanggapan Pemkab

Kejadian bermula saat truk dengan nomor polisi P 9628 UC yang dikendarai Fauzan melaju dari arah utara ke selatan dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di jalan menurun dan sedikit berbelok sebelum jembatan, Fauzan tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Truk yang dikendarainya tiba-tiba mengalami rem blong.

Melihat keadaan di jembatan cukup padat kendaraan, Fauzan memilih banting setir ke kanan. Akibatnya, truk pun oleng dan menabrak truk Fuso bermuatan pasir dan terguling ke sebelah kanan.

"Pengakuan sopir remnya tiba-tiba blong. Dia akhirnya banting ke kanan karena di jembatan saat itu kendaraan cukup padat," kata Kapolsek Kedungjajang, Iptu Maryanto, Rabu (30/3/2022).

Diketahui, truk Fuso tersebut dikendarai Rotib (36) warga Kecamatan Yosowilangun, Kabupaten Lumajang. Saat itu truknya berjalan perlahan dari arah berlawanan dengan truk yang terguling.

Tidak ada korban jiwa dari kecelakaan tersebut. Namun bagian depan masing-masing truk ringsek. Kedua sopir mengalami luka ringan dan dirawat di RS dr Haryoto Lumajang.

Kanit Laka Lantas Polres Lumajang Ipda Loni Roi mengkonfirmasi, kecelakaan dipicu akibat muatan truk colt diesel melebihi kapasitas.

Sehingga, ketika armada melaju dengan kecepatan sedang bisa mengakibatkan oleng dan terguling.

Baca juga: Kejar Ketertinggalan Pembangunan akibat Pandemi, Ini Upaya Pemkab Lumajang

Akibat kejadian ini, arus lintas mengalami kemacetan panjang. Beberapa kendaraan yang ingin melintas harus mengantre, bergantian apalagi jatuhnya kendaraan menutupi sebagian jalan sisi barat.

Bahkan polisi memberlakukan jalan dua arah di jembatan sisi timur untuk mengurai kemacetan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com