Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mudik Lebaran 2022, Polri Akan Sediakan Posko Vaksinasi bagi Pemudik yang Belum Vaksin Lengkap

Kompas.com - 26/03/2022, 17:56 WIB
Ghinan Salman,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengizin masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini.

Namun, pemudik harus sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga.

Kepala Polri (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo mengatakan, pihaknya akan terus meningkatkan akselerasi vaksinasi di jalur-jalur yang dilewati para pemudik.

Baca juga: Kapolri Sidak Ketersedian Minyak Goreng di Pasar Soreang, Pedagang Disuplai 5 Ton Minyak Curah

Agar masyarakat bisa tetap mudik ke kampung halaman, warga yang belum menerima vaksin dosis lengkap akan bisa mengikuti vaksinasi di posko mudik Lebaran 2022 yang tersebar di seluruh daerah.

Hal ini diberikan kepada warga yang belum melaksanakan vaksin dosis lengkap maupun vaksin booster.

"Di jalur jalur mudik nanti akan kita siapkan pos-pos yang memberikan pelayanan vaksinasi tambahan," kata Listyo di Hotel Wyndham, Surabaya, Sabtu (26/3/2022).

Baca juga: Kapolri: Usut Tindak Pidana Pencucian Uang Bandar Sabu 1,196 Ton di Pangandaran

Listyo mengatakan, pendirian pos pelayanan vaksinasi tambahan ini dilakukan karena memang masyarakat yang disarankan untuk mudik menerima vaksin dosis lengkap plus vaksin penguat alias booster.

Sebab, setibanya di kampung halaman nanti, masyarakat yang mudik ini akan bertemu keluarga besar, termasuk lansia.

"Yang sudah vaksin tiga kali jauh lebih baik, khususnya para lansia yang menjadi kunjungan mudik. Karena ini memang usia-usia rentan yang harus kita jaga. Ini akan kita lakukan strategi-strategi untuk melakukan peningkatan terhadap vaksinasi," ucap Listyo.

Agar pelaksanaan mudik tahun ini bisa berjalan dengan lancar, Polri berkomitmen untuk menjalankan kebijakan terkait dengan persyaratan mudik.

Meski para pemudik sudah mendapat vaksin dosis lengkap, Listyo juga mendorong kepada warga yang belum mendapat vaksin booster agar segera mendatangi lokasi pemberian vaksin booster.

"Ini agar kita semua bisa terbebas dari itu (Covid-19). Kita akan dorong bagi masyarakat yang ingin booster dan sudah waktunya silakan datang ke lokasi untuk melaksanakan vaksin booster," tutur dia.

Dengan sejumlah pelonggaran yang diberlakukan, seperti kegiatan ibadah saat Ramadhan yang kembali normal, diharapkan aktivitas masyarakat ini dapat membangkitkan pertumbuhan ekonomi.

"Namun di satu sisi kami terus menjaga protokol kesehatan dan juga kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga. Oleh karena itu, akselerasi vaksinasi terus akan kita tingkatkan," imbuh Listyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com