Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Hubdar Temui Massa Driver Ojol di Surabaya: Kami Tindaklanjuti Tuntutannya

Kompas.com - 24/03/2022, 17:54 WIB
Muchlis,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA,KOMPAS.com - Aksi unjuk rasa driver ojek online (ojol) di Surabaya, Jawa Timur diterima langsung oleh Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi. 

Budi mengatakan, para driver ojol itu meminta agar tuntutannya disampaikan ke pemerintah pusat.

"Aspirasi ini meminta kepada saya agar disampaikan kepada pemerintah pusat, bahkan akan dilakukan komunikasi lebih lanjut dengan beberapa kementerian di antaranya Kominfo untuk menentukan tarif untuk (antar) makanan," kata Budi, Kamis (24/3/2022).

Baca juga: Ribuan Pengemudi Ojek Online Demo di Surabaya, Ini 4 Tuntutannya

Dalam salah satu poin tuntutannya, para driver ojol itu meminta agar pengelola aplikator ojol mengubah tarif bersih yang diterima driver dan menuntut adanya evaluasi biaya tambahan. 

Menurut Budi, pada pertemuan dengan perwakilan driver ojol tadi juga dibahas terkait double order dan manipulasi jarak.

"Nah, ini juga akan kami sampaikan kepada aplikator di Jakarta, kenapa di Surabaya saya bisa mendengar persolan ini," terangnya.

Budi memastikan aspirasi dari para driver ojol yang ada di Surabaya ini akan disampaikan untuk memperbaiki aturan dari Jakarta. 

"Saya mengakomodir teman-teman ojol Jatim agar nanti datang langsung ke Jakarta bersama asosiasi di Jakarta. Tujuannya memperbaiki aturan di Jakarta," tutur Budi. 

Baca juga: Saat Iron Man Berunjuk Rasa bersama Ribuan Driver Ojol di Surabaya...

Adapun, Budi menegaskan bahwa pihaknya telah menerbitkan aturan untuk ojol melalui ketentuan Angkutan Sewa Khusus (ASK) demi keselamatan ojol dan hubungan kemitraan dengan aplikator.

"Saya mohon peraturan regulasi kita untuk keselamatan, teman yang menggunakan sepeda motor di jalan patuhi segala peraturan lalu lintas," pintanya.

Sementara itu Humas Front Drive Online Tolak Aplikator Nakal (Frontal) Jatim Daniel Lukas Rorong mengatakan bahwa segala aspirasi yang disampaikan para driver telah diterima oleh Budi.

Pertemuan dengan Budi diperkirakan menghabiskan waktu sekitar empat jam.  

"Alhamdulillah semua tuntutan kita sudah diterima Pak Dirjenhubdar," katanya.

Baca juga: Pencuri Motor Driver Ojol di Surabaya Ditangkap, 1 Pelaku Masih Buron

Lukas meminta kepada seluruh driver ojol menandai bahwa aksi hari ini menjadi sejarah baru dalam perjuangannya.

"Ini sebentar lagi akan menjadi regulasi baru yang tentunya akan mengakomodir kepentingan kita semua, untuk ojek online semua. Jadi kita semua di sini akan tetap mengawal bersama-sama," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

ART di Kota Malang Nekat Curi BPKB Sepeda Motor Majikannya untuk Dijadikan Jaminan Koperasi

Surabaya
Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Bapak dan Anak Warga Gresik Tercebur di Sungai, hingga Kini Belum Ditemukan

Surabaya
Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Gunung Semeru Alami Erupsi 2 Kali pada Jumat Pagi, Status Siaga

Surabaya
Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Berkas Diserahkan ke JPU, Kasus Korupsi Rp 9,1 Miliar di Anak Perusahaan PT Inka Segera Disidangkan

Surabaya
2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

2 Warga Meninggal Dunia akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Psikolog Akan Dampingi Anak Komedian Isa Bajaj yang Diduga Alami Kekerasan

Surabaya
Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Jalur Banyuwangi-Jember Tertutup Banjir Lumpur, Buka Tutup Diberlakukan

Surabaya
Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Kesaksian Anshori Saat Banjir Lahar Semeru Menerjang: Ada Suara Gemuruh

Surabaya
Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Gus Ipul Sebut Sudah Saatnya Ada Regenerasi di PKB

Surabaya
Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Isa Bajaj Laporkan Dugaan Kekerasan yang Menimpa Anaknya ke Polisi

Surabaya
Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Update Banjir Lahar Semeru, 32 KK Mengungsi, 3 Jembatan Rusak

Surabaya
Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Anak Isa Bajaj Diduga Jadi Korban Tindak Kekerasan di Alun-alun Magetan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com