Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes, Aktivis: Peran Ganda Perempuan Itu Berat

Kompas.com - 22/03/2022, 20:30 WIB
Rachmawati

Penulis

KOMPAS.com - Peran ganda yang dijalani perempuan tidak mudah dan hal tersebut bisa memicu depresi yang mengakibatkan perbuatan kriminal.

Hal tersebut diungkapkan Yamini, aktivis perempuan dari LBH Jentera Kota Jember saat dihubungi Kompas.com pada Selasa (22/3/2022).

Ia mengatakan beban ganda perempuan adalah tugas rangkap sebagai ibu rumah tangga, sebagai orangtua dari anak, sebagai istri dari suami serta sebagai pekerja yang membantu ekonomi keluarga.

"Peran ganda bagi perempuan ini tidak mudah dan saya melihat hal tersebut juga dirasakan oleh ibu di Brebes yang saat ini sedang menjadi perhatian karena kasus penganiayaan," kata perempuan yang berprofesi pengacara tersebut.

Baca juga: Begini Kondisi 2 Bocah asal Brebes yang Dianiaya Ibu Kandungnya hingga Luka-luka

Tak hanya beban ganda perempuan, Yamini menyebut dari banyak kasus KDRT yang ia dampingi, banyak ibu rumah tangga yang tak berani berbicara tentang perasaannya.

"Mau bicara takut salah akhirnya mereka menarik diri, hingga akhirnya melakukan perbuatan di luar nalar," ungkap dia.

"Padahal di beberapa kasus, perempuan terutama istri lebih kuat bertahan jika ada apa-apa di keluarganya dibandingkan dari pihak suami," tambah dia.

Ia mencontohkan saat suami di-PHK, maka sang istri akan mengambil peran ekonomi.

"Bahkan dia bisa jadi tukang ojek atau tukang pijat yang sebelumnya belum pernah dilakukan. Jadi jika ada kasus seperti ibu KU, saya pikir dia sudah mengalami jalan buntu hingga memilih jalan pintas," kata dia.

Baca juga: Kasus Ibu Bunuh Anak di Brebes akibat Depresi, Apa Kata Psikolog?

Dia mengatakan depresi tak hanya dialami oleh mereka yang tinggal di kota-kota besar, tapi juga masyarakat yang ada di desa.

"Di desa atau di daerah mereka malah kesulitan mendapatkan akses untuk bicara kesehatan mental, Jadi ini bisa dialami oleh mereka yang tinggal di desa atau di kota," kata perempuan yang berusia 41 tahun ini.

Menurutnya langkah untuk mencegah agar tidak ada kejadian yang berulang salah satunya adalah mendorong pemerintah untuk membuat regulasi yang melindungi perempuan dan anak.

"Tapi yang terpenting adalah bagaimana membentuk lingkungan yang sehat. Masing-masing tetangga saling memberi dukungan. Jangan sampai seperti kasus orang meninggal kelaparan di tengah pemukiman. Kan miris jika kita tidak tahu bagaimana kondisi orang terdekat kita yakni tetangga. Yang dibutuhkan oleh ibu yang mengalami depresi adalah suport system dari keluarga dan lingkungannya" kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com