Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gasak Tas Berisi Uang Rp 3 Juta dan Ponsel, 2 Rampok di Situbondo Ditangkap

Kompas.com - 16/03/2022, 11:48 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polres Situbondo menangkap dua pria diduga pelaku pencurian dengan kekerasan atau perampokan pada Selasa (15/3/2022).

Dalam penangkapan itu, polisi menyita sebuah ponsel yang diduga hasil curian, sebilah parang, sebuah motor, dan pakaian yang digunakan pelaku saat beraksi.

Baca juga: Minim Perlengkapan, Petugas Damkar Situbondo Disembur Ular Kobra dan Diserang Tawon

Kasi Humas Polres Situbondo Iptu Achmad Sutrisno mengatakan, kedua pelaku yang berinisial ZI (18) dan AF (25) itu ditangkap oleh Tim Resmob Polres Situbondo.

Penangkapan kedua terduga perampok itu berdasarkan laporan seorang warga yang menjadi korban perampokan.

“Kedua pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan. Dan bukti-bukti berupa HP dan parang sudah dilakukan penyitaan, guna proses penyidikan lebih lanjut,“ kata Achmad dalam keterangan tertulis, Selasa.

Menurut Achmad, korban menyebutkan, perampokan terjadi di Desa Talkandang, Situbondo, pada Senin (14/3/2022) dini hari.

Saat itu, korban sedang mengendarai motor. Tiba-tiba, korban didekati pelaku yang mengendarai motor berboncengan.

Pelaku lalu mendorong motor korban ke pinggir jalan hingga terjatuh. Pelaku lalu memotong tali tas korban dengan parang.

Tas yang digasak pencuri itu berisi uang Rp 3 juta dan ponsel.

Achmad menambahkan, pelaku menggunakan parng untuk mengancam korban agar tidak melawan.

Achmad mengatakan, pihaknya bersama segenap Kepolisian Sektor (Polsek) akan meningkatkan patroli di jam rawan, yakni lepas tengah malam.

Baca juga: Petugas Damkar Disengat Saat Evakuasi Sarang Tawon Vespa di Alun-alun Situbondo, Ini Kronologinya

Pihaknya juga mengimbau masyarakat lebih berhati-hati saat berkendara malam hari, apalagi di jalan sepi, karena terdapat kerawanan tindak kejahatan.

“Kami harapkan masyarakat selalu waspada, terutama saat berkendara sendirian di malam hari. Silakan laporkan, apabila ada hal yang mencurigakan atau kriminalitas ke call center 110 Polres Situbondo,“ kata Achmad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com