Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pupuk Bersubsdi Langka di Madiun, Bupati Kaji Mbing: Kami Subsidi 10.000 Petani

Kompas.com - 10/03/2022, 19:55 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami menyatakan, pemerintah daerah memberikan subsidi pembelian pupuk non subsidi kepada 10.000 petani untuk mencukupi kebutuhan saat musim tanam.

Kebijakan itu bagian upaya Pemkab Madiun membantu petani yang mengalami kesulitan mendapatkan pupuk.

Baca juga: Pupuk Subsidi di Madiun Langka, Petani Terpaksa Beli Pupuk Ilegal yang Marak Beredar

"Untuk meringankan beban petani kami memberikan subsidi pembelian pupuk non subsidi bagi 10.000 petani," kata Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami kepada Kompas.com, Kamis (10/3/2022) siang.

Teknisnya, petani diberikan pupuk non subsidi, tetapi ditebus dengan harga subsidi. Dengan demikian, petani mendapatkan keringanan pembelian pupuk non subsidi dengan harga subsidi.

Total anggaran untuk subsidi pembelian pupuk non subsidi sebesar Rp 3 miliar. Pemberian subsidi pembelian pupuk sudah berlangsung sejak tahun lalu.

"Tahun ini juga kami lakukan program yang sama," jelas Kaji Mbing.

Tak hanya itu, kata Kaji Mbing, Pemkab Madiun segera mengajukan kuota tambahan kepada Pemprov Jatim menyusul langkanya pupuk bersubsidi di Kabupaten Madiun.

Hanya saja, Kaji Mbing meminta agar kuota yang saat ini tersedia terserap hingga 100 persen.

"Pesan saya kepada petani serapan pupuk harus 100 persen. Dan itu harus dipercepat agar supaya saya dan pak wabup bisa meminta jatah lagi," ujar Kaji Mbing.

Menurut Kaji Mbing, Pemkab Madiun tidak akan bisa mengajukan tambahan kuota pupuk bersubsidi jika penyerapan belum mencapai 100 persen. Untuk itu diminta petani yang mendapatkan jatah pupuk bersubsidi segera menyerap 100 persen.

Kaji Mbing menuturkan turunnya kuota pupuk bersubsidi juga menjadi penyebab petani kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi. Kendati demikian, ongkos produksi tanam bukan hanya dari pupuk saja.

"Item-item produksi pertanian, tidak hanya menyangkut pupuk. Untuk itu bagaimana kita nanti intervensi di ongkos produksi lainnya bisa turun," kata Kaji Mbing.

Menyoal banyak petani yang membeli pupuk bersubsidi ilegal karena kelangkaan, Kaji Mbing enggan berkomentar.

"Enggak komen. Saya sampaikan yang punya jatah pupuk bersubsidi segera ambil," kata Kaji Mbing.

Sebelumnya, pupuk subsidi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, langka. Akibatnya, para petani terpaksa membeli pupuk bersubsidi ilegal dengan harga dua kali lipat untuk memenuhi kebutuhan pertaniannya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com