Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Pedagang Tempe di Magetan: Terpaksa Kami Naikkan Rp 50, kalau Tidak, Tak Dapat Untung

Kompas.com - 06/03/2022, 17:16 WIB
Sukoco,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Sejumlah pedagang tempe di Pasar Sayur Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menaikkan harga dagangannya Rp 50 per buah. Hal itu merupakan dampak kenaikan harga kedelai.

Salah satu pedagang tempe di Pasar Sayur Magetan, Sriyatun terpaksa menaikkan harga tempe yang dijualnya karena harga kedelai sudah naik Rp 2.000 per kilogram dalam sebulan terakhir.

Baca juga: Selain Dikorupsi, Pembangunan Embung di Magetan Juga Tanpa Izin Kementerian PUPR

“Terpaksa kami naikkan Rp 50 karena kalau tidak dinaikkan kami tidak dapat untung," ujar Sriyatun di Pasar Sayur Magetan, Minggu (6/3/2022).

Sementara itu, pedagang susu kedelai di Pasar Sayur Magetan, Haryono mengaku memilih mengurangi jumlah produksi.

Ia khawatir pembeli akan mengeluhkan kenaikan harga susu kedelai yang dijualnya.

Menurut Haryanto, saat ini harga kedelai di Pasar Magetan mencapai Rp 12.000 hingga Rp 12.500 per kilogram.

“Naik lima ratus limaratus sampai empat kali sebulan ini. Sekarang Rp 12.000 kalau di pengecer kecil sudah Rp 12.500,” katanya.

Sementara itu, pedagang kedelai di Pasar Sayur Kabupaten Magetan Harni mengaku kenaikan harga kedelai terjadi di tingkat distributor.

Meski harga kedelai terus merangkak naik, tetapi sejauh ini dia mengaku tidak kesulitan memenuhi kebutuhan pasar.

“Kalau barang ada saja. Kadang kita mendatangkan dari Ngawi, Madiun, Sragen, dan beberapa kota lainnya. Sejauh ini masih lancar pengiriman,” ucapnya.

Kenaikan harga kedelai, menurut Harni, turut mempengaruhi keuntungan di tingkat penjual eceran seperti dirinya.

Baca juga: Permintaan Konsumen Menurun, Perajin Tahu Tempe di Pematangsiantar Mengeluh

Para perajin tempe maupun pembuat susu kedelai memilih mengurangi pembelian bahan baku saat harga kedelai naik.

“Para pedagang memahami kenaikan harga mereka memilih mengurangi pembelian kedelai. Keuntungan kita juga ikut menipis,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com