SURABAYA, KOMPAS.com - Angka kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, mulai berkurang dalam sepekan terakhir.
Berdasarkan data di laman web lawancovid-19.surabaya.go.id, tercatat kasus aktif di Kota Surabaya pada 23 Februari 2022 sebanyak 5.117 kasus dan pada 2 Maret 2020 menjadi 3.769 kasus.
Selama periode tersebut, jumlah kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya berkurang sebanyak 1.348 kasus.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 3 Maret 2022: Pagi dan Malam Cerah Berawan
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Nanik Sukristina mengatakan, kasus konfirmasi Covid-19 berada di angka 455,39 per 100.000 penduduk, menjadi 324,04 per 100.000 penduduk.
Hal itu berdasarkan data asesmen situasi Covid-19 di Kota Surabaya oleh Kemenkes RI pada minggu ke 3-4 Februari.
"Untuk angka rawat inap di Rumah Sakit mencapai 31,49 per 100.000 penduduk, menjadi 27,15 per 100.000 penduduk. Sedangkan, angka positivity rate (perbandingan jumlah kasus positif Covid-19 dengan jumlah tes yang dilakukan) sebesar 19,17 persen, menjadi 14,51 persen," kata dia, Kamis (3/3/2022).
Baca juga: Polisi Ungkap Peredaran 46,6 Kg Sabu di Surabaya, Ternyata Dikendalikan dari Dalam Lapas
Nanik menjelaskan, pasien Covid-19 di Kota Surabaya pada tahun 2022, sebagian besar yang terpapar berada pada usia produktif.
Yakni sebanyak 79,99 persen dengan penyebab penularan adalah tingginya mobilitas dari masyarakat yang meningkatkan risiko untuk terpapar.
"Terhitung pada Rabu (2/3/2022), angka kesembuhan Covid-19 di Kota Surabaya mencapai 93,96 persen dan angka kematian mencapai 2,52 persen dari total kasus kumulatif Covid-19," jelas dia.
Baca juga: Kunjungi Pasar Tradisional di Surabaya, Puan Maharani Beli Cabai, Tomat hingga Tas