Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Semeru Kembali Luncurkan Awan Panas Guguran Sejauh 4 Kilometer

Kompas.com - 02/03/2022, 12:47 WIB
Miftahul Huda,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Gunung Semeru kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) sejauh 4 kilometer pada Rabu (2/3/2022) dini hari sekitar pukul 03.00 WIB.

Kalaksa BPBD Lumajang Patria Dwi Hastiadi mengatakan, selain APG, Gunung Semeru juga mengalami sembilan kali letusan yang mengakibatkan abu vulkanik berterbangan setinggi 300-700 meter dari atas puncak.

Baca juga: Dengar Suara Dentuman Keras, Warga Lereng Gunung Semeru Berhamburan

Akibatnya, sejumlah desa di lereng gunung diguyur hujan abu.

"Kejadian ini berlangsung sekitar 900 detik (15 menit)," kata Patria.

Selain itu, secara visual periode pengamatan pukul 00.00 - 06.00 WIB Gunung Semeru nampak jelas dan asap kawah tidak terlihat.

Sebelumnya, dentuman keras terdengar pada Selasa (1/3/2022) malam.

Warga yang berada di lereng Gunung Semeru berhamburan keluar rumah dan segera menghubungi petugas untuk memastikan suara dentuman tersebut.

Baca juga: Gunung Semeru Luncurkan Lava Pijar, Warga di Lumajang Cemas

Gunung Semeru juga sempat meluncurkan lava pijar pada Selasa pagi.

Berdasarkan data Pos Pantau Gunung Api Semeru pada periode pengamatan Selasa mulai pukul 00.00 - 06.00 WIB, tercatat ada dua kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 200-300 meter ke arah Besuk Kobokan.

Selain itu, juga terjadi letusan dengan asap berwarna putih setinggi 500 meter mengarah ke sisi barat daya Gunung Semeru.

Secara kegempaan, dalam 6 jam terakhir terjadi 13 kali letusan, lima kali hembusan, dan dua kali tremor harmonik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com