Hari Raya Nyepi, Aktivitas Wisata di Gunung Bromo Akan Ditutup Total

MALANG, KOMPAS.com - Aktivitas wisata di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) akan ditutup total saat perayaan Hari Raya Nyepi 2022. Penutupan akan berlangsung mulai Hari Kamis (3/3/2022) pukul 00.00 WIB hingga Jum'at (4/3/2022) pukul 05.00 WIB.

Hal itu sesuai dengan surat pengumuman yang dikeluarkan oleh Plt Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS), Novita Kusuma Wardani, nomor PG.01/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/3/2022 pada 1 Maret 2022. 

Baca juga: Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Tetap Buka meski Malang Raya Terapkan PPKM Level 3

Penutupan pada  saat ritual Nyepi 1944 Saka atau Pergantian Tahun Baru Saka itu dilakukan dengan memperhatikan surat dari Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia Kabupaten Probolinggo nomor 107/Pem/PHDI-KAB/II/2022 tanggal 24 Februari 2022 perihal pemberitahuan dan hasil koordinasi dengan sesepuh Tengger.

"Penutupan jalur dari arah Probolinggo ditutup di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukapura, dari arah Pasuruan ditutup di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari," ungkap Plt Kepala BB TNBTS, Novita Kusuma Wardani dalam keterangan resminya, Selasa (1/3/2022).

"Sedangkan dari Malang dan Lumajang ditutup di Jemplang," jelasnya.

Baca juga: Kenapa Nyepi Disebut Tahun Baru Saka dan Alasan Tak Boleh Keluar Rumah

Kepala Sub Bagian Data, Evaluasi dan Humas pada BB TNBTS, Sarif Hidayat, mengatakan, kebijakan penutupan itu untuk menghormati ritual Nyepi yang dilaksanakan oleh sebagian besar umat Hindu Tengger.

"Penutupan pada Hari Raya Nyepi selalu kami lakukan di tahun-tahun sebelumnya," terang Sarif melalui pesan singkat, Selasa.

Diketahui, Hari Raya Nyepi adalah ritual yang biasa dilakukan oleh umat Hindu untuk menyambut Tahun Baru Saka. Rangkaian Hari Raya Nyepi mulai dari Melasti, Tawur Kesangan, Nyepi dan Ngembak Geni.