Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT INKA dan Kemendikbud Ristek Kerja Sama Kembangkan Kendaraan Listrik di Indonesia

Kompas.com - 01/03/2022, 16:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - PT Industri Kereta Api Indonesia (INKA) bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) mengembangkan kendaraan listrik di lingkungan pendidikan tinggi.

Kerja sama itu tertuang dalam nota penandatanganan perjanjian kerja sama PT INKA dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Dikti Ristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) yang dilakukan secara daring, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: Kasus Dugaan Korupsi Dana Pilkades Serentak, Jaksa Periksa 3 Pejabat Pemkab Madiun

Nota kerja sama itu ditandatangani Direktur Utama PT INKA (Persero) Budi Noviantoro dan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nizam.

Usai melakukan penandatanganan, Plt Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi, Nizam menjelaskan, kerja sama yang dilakukan dengan PT INKA merupakan sebuah kolaborasi antara perguruan tinggi dengan industri. Harapannya dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul serta menciptakan inovasi pada bidang industri di masa mendatang.

Melalui perjanjian kerja sama tersebut, lanjut Nizam, PT INKA akan menjadi tempat untuk belajar dan berproses dalam program pengembangan bis listrik yang dikembangkan perguruan tinggi.

“PT INKA menjadi tempat belajar, dan berproses dalam pengembangan bis listrik. Dengan demikian mereka (mahasiswa) inilah yang nanti di masa depan akan memperkuat kendaraan listrik di Indonesia,” kata Nizam.

Sementara itu, Direktur PT INKA (Persero) Budi Noviantoro menyatakan, kerja sama tersebut dapat menjadi momentum mengembangkan riset dan inovasi kendaraan listrik.

Selain itu dapat menjadi kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha dan industri untuk mewujudkan program Magang Bersertifikat sebagai bagian dari Program Kampus Merdeka.

Baca juga: Kota Madiun Satu-satunya Wilayah di Jatim yang Naik Level 4, BOR RS Capai 60 Persen

“Sebagai bagian dari program kampus merdeka, kami PT INKA mendukung penuh program tersebut. Dukungan itu berupa memberikan fasilitas baik dalam hal fisik, data maupun informasi yang dibutuhkan untuk mensukseskan program ini,” kata Budi.

Sementara itu Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Direktorat Jenderal Dikti Ristek, Tjitjik Srie Tjahjandarie menyatakan keseluruhan kegiatan ini nanti mencakup pengajaran, penelitian, serta pengabdian masyarakat dan kerja sama pelaksanaan MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka). Bentuknya berupa kegiatan magang serta praktik mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com