Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Operasi Semeru Digelar 1-14 Maret, Polisi Sasar Pengendara Tak Pakai Helm hingga Truk ODOL

Kompas.com - 01/03/2022, 12:31 WIB
Ahmad Faisol,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo mulai menggelar Operasi Keselamatan Semeru 2022 selama dua pekan ke depan untuk mewujudkan keselamatan berkendara masyarakat dan mencegah terjadinya lonjakan Covid-19.

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, ada delapan sasaran khusus pada operasi Semeru kali ini.

Yaitu pengemudi sepeda motor roda dua yang tidak menggunakan helm standar nasional Indonesia (SNI).

Baca juga: 2 Pria Asal Jember Curi Besi Proyek Nasional Tol Pasuruan-Probolinggo, Beralasan Harga Mahal

Kemudian, pengendara yang mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan, pengemudi kendaraan bermotor yang masih di bawah umur, dan tidak menggunakan safety belt atau sabuk pengamanan.

"Sasaran lainnya adalah pengendara dalam pengaruh alkohol, pengemudi yang menggunakan telepon seluler saat mengemudi, pengendara yang melawan arus, serta kendaraan over dimension over loading (ODOL), dengan mengutamakan penindakan secara elektronik," kata Arsya, Selasa (1/3/2022).

Selain sebagai cipta kondisi menjelang bulan Ramadan dan Idul Fitri 2022, operasi Semeru difokuskan untuk memberikan edukasi secara humanis ke masyarakat.

Terutama dalam menjaga terciptanya keselamatan berkendara dan mencegah penyebaran Covid-19.

Baca juga: Kecelakaan Bus Vs Kereta Api di Tulungagung Tewaskan 5 Orang, 4 Meninggal di TKP, 1 di RS

Menurut Arsya, sasaran operasi serentak berlangsung 1-14 Maret 2022 di wilayah hukum Polres Probolinggo.

Targetnya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas, juga terhadap masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Dalam pelaksanaannya, lanjut Arsya, petugas operasi mengedepankan upaya preemtif, mengimbau masyarakat secara langsung, dan upaya preventif berupa pembinaan penyuluhan kepada masyarakat yang melanggar lalu lintas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Gunung Semeru Kembali Meletus, Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Cerita Warga yang Dusunnya Terisolasi akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Kronologi Siswi di Sukabumi Meninggal Saat Seleksi Paskibraka,Sempat Pingsan Usai Lari 12 Menit

Surabaya
Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Polisi Telah Periksa Terduga Pelaku Kekerasan pada Anak Isa Bajaj, Status Masih Saksi

Surabaya
Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Kronologi Suami Istri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru Sepulang Silaturahmi

Surabaya
Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Jasad Bapak dan Anak yang Tercebur di Sungai Kalimas Gresik Ditemukan

Surabaya
PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

PDI-P Persilakan Anang Hermansyah Ikut Pendaftaran Bacabup-Bacawabup Jember

Surabaya
TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Surabaya
DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com