SURABAYA, KOMPAS.com - Massa dari Paguyuban Sopir Truk yang melakukan demonstrasi di Jalan Frontage A. Yani, Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di depan Kantor Dishub Jatim akhirnya membubarkan diri pada pukul 18.00 WIB, Selasa (22/2/2022).
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan jika aksi unjuk rasa sopir truk di kawasan Jalan Ahmad Yani, Kota Surabaya, sudah selesai dilakukan.
Para sopir yang membawa truk itu, berasal dari berbagai daerah, di antaranya Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bali, seeta wilayah Jateng dan Jatim.
"Ada 320 truk yang ikut aksi. Dan saat ini sudah kembali setelah kita fasilitasi," kata Yusep kepada wartawan di lokasi, Selasa.
Baca juga: Ribuan Sopir Truk Demo Protes Aturan ODOL, Jalan A Yani Surabaya Macet
Ia menjelaskan, pada Rabu (23/2/2022) besok, perwakilan sopir truk akan kembali untuk menyampaikan aspirasinya langsung kepada Sekda Provinsi Jatim.
"Besok rencananya bertemu dengan Sekdaprov Jatim, yang akan diwakili oleh 15 perwakilan paguyuban sopir truk Jatim," ujar Yusep.
Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan antara perwakilan sopir dengan pihak Dishub Jatim, Pemprov, Dirlantas Polda Jatim, dan Wakapolresta Surabaya.
Artinya, mereka para sopir sepakat untuk membentuk perwakilan sebanyak 15 orang.
"15 orang perwakilan dari sopir truk tersebut besok akan hadir bertemu dengan pihak Pemprov Jatim dan kami akan mendampingi, menfasilitasi serta mengawal pelaksanaan pertemuannya," ujar Yusep.
Baca juga: Perwakilan Sopir Truk di Surabaya Lakukan Audiensi dengan Dishub Jatim soal Kebijakan ODOL
Kesepakatan lainnya, para sopir juga tidak akan membawa truk ketika akan bertemu pejabat di Pemprov Jatim.
"Mereka juga sepakat bahwa besok tidak membawa truk seperti hari ini. Artinya, mereka hanya mewakili dari kelompok masyarakat sopir, karena mungkin sebagian sopir yang lainnya harus melanjutkan pekerjaan yang harus mereka kerjakan," imbuh Yusep.
Baca juga: Terima Banyak Laporan Buruknya Pelayanan Puskesmas, Wali Kota Surabaya Ancam Pecat Kepala Puskesmas