BATU, KOMPAS.com - Sejak awal 2022, pedagang Pasar Besar Kota Batu, Jawa Timur, pindah ke tempat relokasi yang berada di sekitar Stadion Brantas.
Salah satunya yang dirasakan oleh Yuli (47), pedagang yang berjualan aneka plastik.
Dia mengatakan ada beberapa hal perbedaan ketika berjualan di tempat relokasi.
Baca juga: Bukan Faktor Kesengajaan, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang
Salah satunya persoalan tempat atau luasan kios yang ada lebih kecil dibandingkan ketika di pasar dulu.
"Di sini setiap kios luasnya 1,9 meter X 1,9 meter, kalau di pasar dulu 3,5 meter X 1,75 meter," kata Yuli saat diwawancarai pada Minggu (20/2/2022).
Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa menjajakan barang dagangannya yang banyak. Sebagian terpaksa harus ada yang disimpan di rumahnya dan dibawa pulang pergi.
"Jadi stok dagangan saya ini yang lain ditaruh di rumah, terus ada yang saya bawa pakai sepeda motor, nanti pulangnya ya juga seperti itu, sebelumnya yang nggak mas," katanya.
Dengan keadaan seperti itu, Yuli juga sampai menyewa satu kios pedagang lainnya yang memilih untuk tidak berjualan.
Baca juga: Kebakaran Terjadi di Pasar Inpres Soe NTT
Menurutnya, tidak semua pedagang yang mau berjualan di tempat relokasi.
"Ada beberapa pedagang yang nggak mau jualan seperti sayur sama buah itu kios depan saya, katanya mereka mending jualan di rumah karena sudah kehilangan pelanggannya, kan enggak tahu pelanggannya tempat kios yang baru di mana, terus itu saya sewa satu," ujarnya.