Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Pedagang Pasar Kota Batu di Tempat Relokasi, Harus Keluarkan Jutaan Rupiah

Kompas.com - 20/02/2022, 15:39 WIB
Nugraha Perdana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BATU, KOMPAS.com - Sejak awal 2022, pedagang Pasar Besar Kota Batu, Jawa Timur, pindah ke tempat relokasi yang berada di sekitar Stadion Brantas.

Salah satunya yang dirasakan oleh Yuli (47), pedagang yang berjualan aneka plastik.

Dia mengatakan ada beberapa hal perbedaan ketika berjualan di tempat relokasi.

Baca juga: Bukan Faktor Kesengajaan, Polisi Ungkap Penyebab Kebakaran Relokasi Pasar Johar Semarang

Salah satunya persoalan tempat atau luasan kios yang ada lebih kecil dibandingkan ketika di pasar dulu.

"Di sini setiap kios luasnya 1,9 meter X 1,9 meter, kalau di pasar dulu 3,5 meter X 1,75 meter," kata Yuli saat diwawancarai pada Minggu (20/2/2022).

Kondisi tersebut membuatnya tidak bisa menjajakan barang dagangannya yang banyak. Sebagian terpaksa harus ada yang disimpan di rumahnya dan dibawa pulang pergi.

"Jadi stok dagangan saya ini yang lain ditaruh di rumah, terus ada yang saya bawa pakai sepeda motor, nanti pulangnya ya juga seperti itu, sebelumnya yang nggak mas," katanya.

Dengan keadaan seperti itu, Yuli juga sampai menyewa satu kios pedagang lainnya yang memilih untuk tidak berjualan.

Baca juga: Kebakaran Terjadi di Pasar Inpres Soe NTT

Menurutnya, tidak semua pedagang yang mau berjualan di tempat relokasi.

"Ada beberapa pedagang yang nggak mau jualan seperti sayur sama buah itu kios depan saya, katanya mereka mending jualan di rumah karena sudah kehilangan pelanggannya, kan enggak tahu pelanggannya tempat kios yang baru di mana, terus itu saya sewa satu," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Soal Adik Via Vallen Diduga Terlibat Penggelapan Motor, Keluarga: Kami Enggak Tahu Keberadaannya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com