SURABAYA, KOMPAS.com- Operasi pemisahan balita kembar siam Anaya Rizka Ramadhani dan Inaya Rizka Ramadhani (Anaya-Inaya) di Surabaya, Jawa Timur, berjalan lancar.
Balita kembar asal Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat itu mulanya lahir dengan kondisi dada berdempetan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menengok dan menyemangati kedua orangtua Anaya-Inaya di RSUD dr Soetomo Surabaya, Kamis (17/2/2022).
"Anaya dan Inaya menjadi kembar siam ke-114 yang berhasil dipisahkan oleh RSUD dr Soetomo," tutur Khofifah, seperti dilansir Antara.
Baca juga: Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini, 18 Februari 2022
Proses pemisahan tubuh Anaya dan Inaya sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2019 atau sejak usia keduanya masih empat bulan.
Balita kembar siam tersebut merupakan jenis Xypho-Omphalogpagus (terdapat penyatuan pada xyphoid dan daerah omphalo/pusar).
Mereka adalah pasien rujukan dari RSUD dr. R. Soedjono Selong, Lombok Timur.
Lantaran pandemi Covid-19, operasi pemisahan baru bisa dilakukan pada Selasa (15/2/2022) di RSUD dr Soetomo Surabaya.
Terdapat 50 tim dokter dalam operasi pemisahan Anaya-Inaya yang dipimpin oleh Dr. Adria Hariastawa.
Operasi pemisahan tersebut berlangsung selama 8 jam 30 menit.
Baca juga: Pencuri Motornya Terekam CCTV, Penghuni Kos di Surabaya Ini Berharap Pelaku Ditangkap