Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Klinis Vaksin Merah Putih dan Harapan Besar Pemerintah Indonesia

Kompas.com - 14/02/2022, 05:30 WIB
Andi Hartik

Editor

KOMPAS.com - Vaksin Merah Putih telah memasuki tahap uji klinis setelah mendapatkan izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan. Sebanyak 90 relawan telah disuntik vaksin buatan anak negeri itu dalam uji klinis fase pertama di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soetomo, Surabaya, pada Rabu (9/2/2022).

Rencananya, dosis kedua untuk fase pertama akan disuntikkan pada 8 Maret 2022 mendatang. Sebab, setiap fase uji klinis akan disuntikkan sebanyak dua dosis dengan interval 28 hari.

Baca juga: Vaksin Merah Putih Diharapkan Jadi Booster dan Diakui WHO

Setelah itu, uji klinis akan dilanjutkan ke fase kedua yang akan berlangsung pada 11 Maret 2022 dan 11 April 2022 dengan melibatkan 400 relawan. Jika uji klinis fase kedua lolos, maka uji klinis akan dilanjutkan ke fase ketiga yang akan melibatkan 5.000 relawan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa berharap, uji klinis vaksin Merah Putih itu akan menghasilkan yang terbaik. Tidak hanya itu, Khofifah berharap vaksin itu segera mendapat persetujuan dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO.

"Saya berharap selanjutnya vaksin Merah Putih memperoleh persetujuan dan pengakuan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Tentunya hal ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi yang menetapkan vaksin buatan anak bangsa sebagai program super prioritas pemerintah," kata Khofifah dalam keterangan resminya pada Rabu (9/2/2022).

Baca juga: Hasil Pemantauan Selama 7 Jam, 90 Relawan Uji Klinis Vaksin Merah Putih dalam Kondisi Baik

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin yang dikembangkan dengan platform inactive virus atau virus yang tidak aktif itu berpotensi menjadi menjadi vaksin booster dan vaksin untuk anak usia 3 tahun ke atas.

Sebab, masih sedikit vaksin yang lolos uji klinis untuk anak-anak. Karenanya, Budi menyebut bahwa vaksin Merah Putih berpeluang dikembangkan untuk menjadi vaksin anak.

Tidak hanya itu, vaksin itu diharapkan akan menjadi vaksin donasi internasional dari Indonesia untuk negera-negera lain yang membutuhkan.

"Utamanya bagi negara-negara muslim yang kesulitan mendapatkan vaksin dikarenakan status halal. Terlebih, Indonesia akan menjadi tuan rumah dalam G20 pada November mendatang," kata Budi Sadikin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Simpan dan Racik Bahan Peledak untuk Petasan, 6 Orang di Sidoarjo Ditangkap

Surabaya
Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Kendaraan Roda 2 Dominasi Arus Balik ke Bali, Capai 8.125 Unit

Surabaya
WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

WNA Filipina Ditemukan Meninggal di Kamar Apartemen Surabaya

Surabaya
Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Gondoruso Putus

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 19 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Arak-arak Bondowoso: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

20 Warga Banyuwangi Positif Chikungunya, 40 Orang Suspek

Surabaya
Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Banjir Lahar Semeru di Lumajang, Ratusan Warga Mengungsi

Surabaya
11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

11 Orang Ditangkap dalam Penggerebekan Narkoba di Jalan Kunti Surabaya

Surabaya
Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Polres Situbondo Akan Panggil Petugas ASDP Buntut Penangkapan Calo di Pelabuhan Jangkar

Surabaya
Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Ambulans Pengangkut Rombongan Pegawai Hendak Halal Bihalal Terguling di Tulungagung

Surabaya
Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Bupati Sidoarjo Tak Hadiri Halal Bihalal Kepala Daerah di Surabaya

Surabaya
Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Polisi Temui Kendala Buru Perampok yang Sempat Sekap Korban di Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com