Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru 4 Hari PTM, Perkuliahan di Universitas Brawijaya Kembali Daring

Kompas.com - 11/02/2022, 23:00 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Universitas Brawijaya (UB) menghentikan perkuliahan tatap muka (PTM) seiring dengan melonjaknya kasus Covid-19 di Kota Malang, Jawa Timur. Padahal, UB baru memulai PTM dengan skema hybrid pada 7 Februari 2022.

Dengan begitu, UB baru menjalankan PTM selama empat hari sebelum akhirnya dikembalikan ke sistem daring lagi.

Rektor Universitas Brawijaya, Prof. Nuhfil Hanani mengatakan, kegiatan perkuliahan daring akan dimulai pada Senin (14/2/2022) mendatang. Pihaknya memahami situasi dan kondisi sebaran kasus Covid-19 di Kota Malang, tempat kampus itu berada.

"Mulai Senin daring lagi karena pertama imbauan dari Pak Wali Kota, semua PTM harus daring karena kondisi Malang yang begitu (meningkat kasus Covid-19)," kata Nuhfil saat ditemui di Kampus UB, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 di Malang Naik, Kuliah Tatap Muka UB Dibatasi 25 Persen

Nuhfil tidak memungkiri bahwa ada beberapa mahasiswa dan dosen yang terpapar Covid-19. Hal itu pula yang menjadi pertimbangan untuk mengembalikan kegiatan perkuliahan ke sistem daring. Namun, Nuhfil tak merinci jumlah warga UB yang terpapar itu.

"Kebetulan Brawijaya juga begitu, beberapa dosen dan mahasiswa ada yang terpapar Covid-19," katanya.

Untuk kebijakan tersebut, pihak rektorat sudah menyampaikan kepada seluruh dekan di semua fakultas supaya diinformasikan kepada semua dosen dan mahasiswa.

"Untuk keamanan kita lihat seminggu, dua minggu ini. Saya sudah menyampaikan ke dekan-dekan Insyaallah ke mahasiswa juga, full daring nggak berani kita (kalau PTM)," ujarnya.

Baca juga: IKA UB Bentuk Tim agar Kasus Hukum Mahasiswi yang Bunuh Diri di Makam Ayah Ditangani secara Transparan

Kepala Humas Universitas Brawijaya, Kotok Gurito mengatakan, UB melaksanakan perkuliahan tatap muka sudah sejak 7 Februari 2022 melalui skema hybrid dengan kapasitas 25 persen.

"Hari-hari awal perkuliahan berjalan lancar, kalau misal ada kasus akan dilaporkan ke Satgas Covid-19 UB dari fakultas-fakultas," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com