Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Guru Pukul Siswa SMP di Surabaya Berakhir Damai, Ini Respons Eri Cahyadi

Kompas.com - 05/02/2022, 17:29 WIB
Ghinan Salman,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kasus pemukulan yang dialami MR, siswa SMPN 49 Surabaya oleh gurunya, JS berakhir damai setelah orangtua korban mencabut laporan di Polrestabes Surabaya, Jumat (4/2/2022).

Guru dan keluarga korban pun sudah saling memaafkan dan bersepakat menghentikan kasus tersebut.

Sejak awal, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi telah menaruh perhatian khusus pada kasus tersebut. Dia juga sempat mengunjungi sekolah dan rumah orangtua korban, Ali Muhjayin di Jalan Kutisari Utara Gang 3.

Baca juga: Orangtua Cabut Laporan Polisi, Kasus Guru Pukul Siswa di Surabaya Dihentikan

Eri pun bersyukur, kasus ini berakhir damai dan keduanya dapat saling memaafkan.

"Alhamdulillah kemarin Pak Ali itu menyampaikan akan istikharah, waktu saya datang ke rumah beliau. Dan saya sampaikan, Pak Ali ini kan orangnya saleh, hidupnya penuh dengan agama, sehingga waktu itu beliau menyampaikan akan mencabut itu (laporan)," kata Eri di Surabaya, Sabtu (5/2/2022).

Eri menuturkan bahwa sesama manusia itu memang harus saling memaafkan. Apalagi manusia tidak bisa lepas dari salah.

Bagi dia, hal ini pun telah ditunjukan oleh keluarga Ali dengan mencabut laporan ke Polrestabes Surabaya dan memaafkan guru tersebut.

"Saya matur nuwun sanget (terima kasih banyak), kita diberi contoh oleh Pak Ali bahwa warga Surabaya harus saling memaafkan. Kalau ada kekurangan dan kesalahan, bagaimana kita memperbaiki kesalahan itu agar menjadi lebih baik lagi," tutur dia.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Surabaya Capai 870 Kasus, Eri Cahyadi Berlakukan PTM 50 Persen

Eri menilai, kasus ini menjadi bukti bahwa warga Kota Surabaya memiliki rasa empati dan gotong royong yang tinggi.

Dia berharap, kejadian ini dapat menjadi pembelajaran dan contoh bagi warga.

Baginya, ketika membangun Surabaya ini dilakukan oleh dengan hati seperti Ali Muhjayin, maka dia yakin Kota Pahlawan akan menjadi lebih hebat dari hari ini.

"Rasa empati, rasa gotong royong dan tepo seliro itu ditunjukkan betul di Kota Surabaya. Dan semoga ini bisa menjadi contoh bagi saya pribadi wali kota, secara umum juga kepada seluruh warga Surabaya," ujarnya.

Lantas bagaimana dengan proses administrasi terhadap guru JS tersebut?

Eri menyatakan, bahwa proses ini tetap berjalan dan tengah ditangani oleh Inspektorat Surabaya.

Pihaknya pun bakal melakukan tes psikologi terhadap guru tersebut, sehingga muridnya dapat lebih nyaman.

Baca juga: Covid-19 di Surabaya Meningkat, Eri Cahyadi Kumpulkan 10 Pimpinan Parpol Bahas Ini

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com