Diduga Tak Kenal Medan, Mobil Jatuh ke Jurang di Gunung Ijen, Suami Istri Tewas

KOMPAS.com - Suami istri warga Banyuwangi, Jawa Timur, tewas setelah mobil yang dikendarainya masuk ke jurang di Gunung Ijen, di Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (1/2/2022) petang.

Korban yang bernama Muhsin (49) dan Siti Mualifah (46) itu diduga hendak mengambil jalan pintas dari Bondowoso ke rumah mereka di Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi.

Baca juga: Muhsin dan Siti Istrinya Tewas Setelah Mobil Masuk Jurang Gunung Ijen

Namun, diduga tak mengenal medan, mobil yang disopiri Muhsin justru hilang kendali dan masuk ke jurang.

"Kejadian jam 18.00 WIB. Menurut info, sebelum kejadian laka, mereka berangkat dari Belawan, Bondowoso," kata Kapolsek Licin Iptu Dalyono, Selasa (2/2/2022).

Baca juga: Terekam CCTV, Ini Sederet Kasus Kecelakaan Beruntun di Sejumlah Daerah

Kesaksian warga

Sementara itu, dari keterangan saksi mata, mobil Kijang Krista milik korban awalnya melaju di melaju dari arah barat ke timur atau ke arah Kabupaten Banyuwangi.

Lalu, sampai di jalan berbelok, mobil tiba-tiba tak nampak lagi. Ternyata mobil itu jatuh ke jurang sedalam 30 meter.

Dalyono menjelaskan, jalur tersebut memang bisa memangkas waktu perjalanan ke Banyuwangi dari Bondowoso.

Baca juga: Kecelakaan Motor di Pematangsiantar, 1 Pelajar Tewas dan 3 Terluka

Namun kondisi dan medan jalan penuh kelokan dan berbahaya bagi pengendara yang tak biasa melintas.

Di sejumlah titik dekat jurang dan tebing, membuatnya menjadi jalan yang berbahaya.

Selain faktor medan, kepolisian juga mencatat cuaca hujan menjadi faktor yang turut menyebabkan terjadinya kecelakaan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kecelakaan itu, dua orang korban berusia anak-anak berhasil selaman dan mengalami luka-luka.

Para korban segera dibawa ke Puskesmas Licin untuk mendapatkan perawatan.

(Penulis: Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi | Editor : Robertus Belarminus)