KOMPAS.com - Minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter belum bisa dinikmati seluruh masyarakat. Masih banyak toko di pasar tradisional yang menjual minyak goreng dengan harga Rp 20.000 per liter.
Seorang warga Jalan Bareng Tenes, Kota Malang, Nurin Sujarwati (54) mengaku kesulitan mencari minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.
"Inginnya sih bisa dapat harga murah, tapi nyarinya masih susah," kata Nurin saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).
Nurin yang berprofesi sebagai pedagang mie pangsit itu membutuhkan dua liter minyak goreng dalam sehari.
Sehingga, ia masih membeli minyak goreng dengan harga lama.
Baca juga: Pedagang Minyak Goreng di Palopo Siap Turunkan Harganya, asalkan...
"Beli ya masih harga lama, cari di Pasar Kasin juga nggak ada kata pedagangnya, ya sudah beli minyak yang harga lama saja daripada enggak jualan, karena pangsit saya ada dimsumnya," ungkapnya.
Untuk menyiasati harga minyak yang mahal, Nurin terpaksa menggoreng masakannya dengan minyak goreng yang sama beberapa kali.
Hal yang sama juga dialami warga Kelurahan Sisir, Kota Batu, Rinda Dwi Lestari (38). Rinda yang bekerja sebagai pegawai di rumah sakit tersebut belum pernah membeli minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.
Harga minyak goreng yang dibelinya masih sama dengan sebelumnya, Rp 20.00 per liter. Rinda juga kadang membeli minyak goreng seharga Rp 38.000 untuk kemasan dua liter.
"Belum pernah saya beli minyak harga Rp 14.000, masih seperti harga yang lama," kata ibu dua anak itu saat dikonfirmasi.