Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Inginnya Sih Bisa Dapat Harga Murah, tapi Mencarinya Masih Susah"

Kompas.com - 29/01/2022, 06:00 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter belum bisa dinikmati seluruh masyarakat. Masih banyak toko di pasar tradisional yang menjual minyak goreng dengan harga Rp 20.000 per liter.

Seorang warga Jalan Bareng Tenes, Kota Malang, Nurin Sujarwati (54) mengaku kesulitan mencari minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.

"Inginnya sih bisa dapat harga murah, tapi nyarinya masih susah," kata Nurin saat dikonfirmasi, Jumat (28/1/2022).

Nurin yang berprofesi sebagai pedagang mie pangsit itu membutuhkan dua liter minyak goreng dalam sehari.

Sehingga, ia masih membeli minyak goreng dengan harga lama.

Baca juga: Pedagang Minyak Goreng di Palopo Siap Turunkan Harganya, asalkan...

"Beli ya masih harga lama, cari di Pasar Kasin juga nggak ada kata pedagangnya, ya sudah beli minyak yang harga lama saja daripada enggak jualan, karena pangsit saya ada dimsumnya," ungkapnya.

Untuk menyiasati harga minyak yang mahal, Nurin terpaksa menggoreng masakannya dengan minyak goreng yang sama beberapa kali.

Hal yang sama juga dialami warga Kelurahan Sisir, Kota Batu, Rinda Dwi Lestari (38). Rinda yang bekerja sebagai pegawai di rumah sakit tersebut belum pernah membeli minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.

Harga minyak goreng yang dibelinya masih sama dengan sebelumnya, Rp 20.00 per liter. Rinda juga kadang membeli minyak goreng seharga Rp 38.000 untuk kemasan dua liter.

"Belum pernah saya beli minyak harga Rp 14.000, masih seperti harga yang lama," kata ibu dua anak itu saat dikonfirmasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com