Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Sebenarnya Pedagang di Pasar Ini Mau Jual Rp 14.000 Per Liter, tapi Kami Tanya di Grosiran Enggak Ada"

Kompas.com - 25/01/2022, 15:49 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau penjualan minyak goreng dengan harga Rp 14.000 di toko ritel modern di Kota Malang empat hari lalu.

Ternyata, belum semua toko di Kota Malang menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter hari ini.

Seperti salah satu pedagang sembako di Pasar Besar Kota Malang, Afi Riskia. Hingga Selasa (25/1/2022), Afi belum bisa menjual minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter.

Afi mengaku bingung mencari stok minyak goreng dengan harga Rp 14.000 per liter. Di toko grosir langganannya, belum ada minyak goreng yang dijual seharga Rp 14.000 per liter.

"Sebenarnya pedagang di pasar ini mau saja menjual dengan harga itu, tapi kami tanya di grosiran enggak ada," kata Afi di Malang, Selasa.

Saat ini, minyak goreng yang dijual di toko Afi merupakan stok lama sebelum aturan harga Rp 14.000 per liter terbit. 

Baca juga: Pagar Tembok di Malang Dinilai Putus Interaksi Sosial, Warga Naiki Tangga jika Ingin Berkunjung

Di tokonya, Afi menjual minyak goreng dengan harga Rp 19.500 per liter.

"Masalahnya dari grosir masih Rp 19.000, kalau di pasar sendiri belum masuk kalau harga minyak turun," ujarnya.

Sedangkan harga dua liter minyak goreng rata-rata mencapai Rp 40.000.

Tidak jarang, ada saja pembeli yang menanyakan harga minyak goreng murah itu. Namun, dirinya sebagai pedagang sempat merasa bingung.

"Pembeli juga sempat menanyakan 'kok harganya enggak sama, sedangkan di pasar modern ada' tapi kami juga bingung kita ngambil di mana," ujarnya.

Penjualan minyak goreng di toko Afi pun menurun sekitar 30 persen. Afi tak berani mengambil banyak stok minyak goreng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalencana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com