Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pelajar di Lamongan Tewas Tertabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Kompas.com - 24/01/2022, 20:52 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Dua pelajar dengan inisial A (14) dan AFP (13), tewas tertabrak kereta api ketika sedang melintas di perlintasan rel tanpa dilengkapi palang pintu yang berada di Desa Surabayan, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Senin (24/1/2022) sore.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Iptu Anang Purwo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 15.20 WIB.

"Kejadian sekitar pukul 15.20 WIB meninggal dunia di lokasi, yang menangani jajaran Polsek Sukodadi," ujar Anang, saat dikonfirmasi, Senin.

Baca juga: 28 Desa di Lamongan Kembali Terendam Banjir Luapan Bengawan Njero

Sementara Kapolsek Sukodadi AKP Mochammad Lazib, saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, pada saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, kedua korban sedang berboncengan menumpangi sepeda motor Honda Astrea dengan nomor polisi S 6462 JX.

"Anggota Polsek Sukodadi yang mendatangi TKP mendapati keduanya sudah meninggal dunia akibat tertabrak kereta api," tutur Lazib.

Menurut keterangan yang diperoleh pihak kepolisian dari saksi yang mengetahui kejadian tersebut, kedua korban berboncengan dari arah utara terlihat sedang menggunakan telepon seluler.

Pada saat mereka melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut, bersamaan datang kereta api 105 Jayabaya dengan nomor loko Cc2061373.

Baca juga: Detik-detik Polisi Ditabrak Pelajar hingga Terlempar Beberapa Meter Saat Razia, Korban Terluka Parah

Warga di sekitar lokasi kejadian juga sudah coba meneriaki kedua pelajar tersebut sedang ada kereta yang bakal melintas. Namun kedua korban tampaknya tidak mendengar teriakan warga, dan tetap melintas di perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

"Kedua korban terpental ke arah barat sekira 20 meter dan meninggal dunia. Sementara sepeda motor terseret kereta api sekira 400 meter ke barat, dengan kerusakan parah," kata Lazib.

Petugas dari Polsek Sukodadi yang mendatangi lokasi kejadian kemudian mengevakuasi kedua korban yang mengalami luka parah pada bagian kaki dan kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com