Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

129 Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia Tiba di Jatim, Khofifah: Kami Siap Memfasilitasi Mereka

Kompas.com - 24/01/2022, 12:06 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 129 pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia tiba di Bandara Internasional Juanda pada Sabtu (22/1/2022).

Jadwal kedatangan PMI dari Malaysia itu lebih cepat dari jadwal semula yakni pada Rabu (26/1/2022). Jumlah kedatangan PMI berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur berjumlah 129 orang.

Baca juga: Jamin Stok Aman, Wali Kota Surabaya Minta Warganya Melapor jika Minyak Goreng Langka

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, sebagai bentuk kesiapsiagaan serta antisipasi kedatangan PMI, Forkopimda Jawa Timur telah melakukan simulasi kedatangan PMI sekaligus menyiapkan berbagai sarana dan prasarana karantina bagi PMI secara matang.

"Hari Sabtu  (22/1) sebanyak 129 PMI termasuk anak-anak dan bayi datang dari Negara Malaysia. Ada percepatan yang semula kedatangan tanggal 26 Januari, tapi maju 22 Januari 2022. Insya Allah kami siap membantu memfasilitasi PMI," kata Khofifah melalui keterangan tertulis, Senin (24/1/2022).

Khofifah menjelaskan, mekanisme penanganan PMI ketika berada di tempat karantina sama dengan yang telah dijalani para PMI ketika turun dari Bandara Soekarno-Hatta, yang kemudian dikarantina di Wisma Atlet.

Di Jawa Timur, setelah mendarat di Juanda, para pekerja migran itu menjalani swab PCR dan hal lain sesuai dengan standar protokol kesehatan kedatangan dari luar negeri.

"Hal-hal yang berkaitan dengan swab PCR-nya dan seterusnya, sudah ada di dalam tim pengananan yang dikordinasikan BNPB," ungkap Khofifah. 

Sedangkan petugas yang membantu menangani PMI di lokasi karantina adalah petugas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Mereka sudah stand by di Surabaya. Saya rasa hal-hal yang berkaitan dengan logistik  juga sudah langsung ditangani oleh BNPB," ungkapnya.

Mantan Menteri Sosial itu berharap seluruh mekanisme dan simulasi yang telah dipersiapkan secara matang bisa berjalan lancar.

"Semoga lancar dan sehat semua," ujarnya.

Khofifah menyampaikan, setelah tiba di Terminal 2 Internasional Juanda, PMI langsung swab PCR (antrean maksimal 1 jam). Ketika menunggu hasil swab PCR, PMI dilarang makan dan minum.

Dari hasil swab PCR, lanjutnya, apabila ada PMI yang terkonfirmasi positif, akan dirujuk ke RSUD Dr Soetomo.

Sedangkan PMI yang negatif dikarantina  di Asrama Haji. Khusus PMI yang berada di Asrama Haji akan dikarantina selama tujuh hari, setelah itu diperbolehkan pulang secara mandiri atau dijemput pemda asal mereka.

"Berbagai kesiapsiagaan telah dilakukan. Dan semua ini sudah disimulasikan secara matang. Insya Allah kami bersama tim secara kolektif   ikut mengawal dan mengawasi kedatangan dan penanganan  PMI," tuturnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com