Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Kawi: Lokasi, Pesugihan, dan Makam Tokoh Bangsawan Penentang Penjajah

Kompas.com - 18/01/2022, 18:21 WIB
Dini Daniswari

Penulis

KOMPAS.com - Gunung Kawi terletak di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Tepatnya, Gunung Kawi berada di Kecamatan Wonosari.

Gunung Kawi terkenal dengan pesarean atau pemakaman yang dikeramatkan. Di Pasarean itu terdapat makam Kanjeng Kyai Zakaria II (wafat 22 Januari 1871) dan Raden Mas Imam Soedjono (wafat 8 Februari 1876).

Mereka adalah tokoh bangsawan yang ikut menentang penjajah di bawah kepemimpinan Pangeran Diponegoro. Mereka lari ke daerah Jawa bagian timur setelah kalah Perang Jawa.

Selama hidup, kedua tokoh ini banyak membantu menyebarkan Islam, hingga sampai kematiannya kharismanya tidak pudar. Terbukti dengan banyaknya peziarah yang datang ke pesarean. Terutama, 1 Muharram atau 1 Suro, banyak peziarah yang datang ke pesarean ini.

Kyai Zakaria yang dikenal dengan sebutan Eyang Jugo merupakan kerabat dari Keraton Kertosuro yang menjadi pengawal perjuangan Pangeran Diponegoro melawan penjajahan Belanda, antara tahun 1825-1830.

Eyang Jugo ini merupakan buyut dari Susuhanan Pakubuwono I (yang memerintah Keraton Kertosuro 1705-1717).

Baca juga: Belajar Toleransi dari Kaki Gunung Kawi, Warga Beragam Agama Gotong Royong Bangun Masjid

Adapun, RM Imam Soedjono merupakan buyut dari Sultan Hamengku Buwono I (memerintah Keraton Yogyakarta pada 1755-1892).

Nilai sejarah yang melekat pada Gunung Kawi membuat kawasan tersebut menjadi tempat ziarah atau wisata religi. Masyarakat dari berbagai etnis berkunjung ke tempat tersebut untuk ziarah. Etnis Madura, Jawa serta Tionghoa kerap kerap ke lokasi itu.

Bahkan, ada peziarah yang datang untuk minta pesugihan.

Legenda Gunung Kawi Banyak Dikunjungi Peziarah

Awalnya makam Eyang Jugo di Gunung Kawi tidak dikenal sebagai tempat pesugihan hingga datang sosok pria dari daratan Cina bernama Tamyang.

Dikisahkan, Eyang Jugo melakukan perjalanan ke daratan Cina. Suatu ketika, dia bertemu dengan seorang perempuan hamil yang kehilangan suaminya.

Baca juga: Pesarean Gunung Kawi, Jejak Perjuangan Pengawal Diponegoro serta Wujud Toleransi Etnis dan Agama

Kemudian, Eyang Jugo membantu ekonomi janda yang hidup dalam kemiskinan ini. Perempuan itu sangat senang dan berterima kasih dengan bantuan Eyang Jugo.

Eyang Jugo memang memiliki tabiat membantu sesama.

Saat, Eyang Jugo kembali ke pulau Jawa, dia berpesan kepada perempuan itu agar jika anaknya sudah besar disuruh datang ke Gunung Kawi di pulau Jawa. Anak janda miskin itu bernama Tamyang.

Pada era tahun 40 an, Tamyang datang ke Gunung Kawi. Dia ingin membalas kebaikan Eyang Jugo yang telah berbuat baik kepada ibunya. Maka, dia merawat makam itu dengan baik.

Baca juga: Di Pura Gunung Kawi, Obama Menawar Suvenir Pakai Bahasa Indonesia

Pria yang sering berpakaian hitam-hitam ini merawat makam Eyang Jugo dan membangun tempat berdoa dengan gaya Cina.

Sejak itulah, peziarah ramai mengunjungi Gunung Kawi. Disekitar Gunung Kawi juga banyak bangunan-bangunan bergaya Cina.(Editor: Aprillia Ika)

Sumber: https://www.malangkab.go.id/ dan tribunenewswiki, dan kompas.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com