SURABAYA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur (Jatim) Wahid Wahyu resmi menjabat Pj Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Jatim.
Wahid dilantik Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Rabu (12/1/2021) sore.
Baca juga: Stabilkan Harga, Pemkot Surabaya Gelontorkan Minyak Goreng Seharga Rp 14.000 Per Liter
Khofifah melantik Wahid Wahyudi menggantikan Plh Sekdaprov Jatim sebelumnya, Heru Tjahjono.
"Saya Gubernur Jatim dengan ini secara resmi melantik saudara (Wahid Wahyudi) sebagai Penjabat (Pj) Sekdaprov Jatim berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jatim Nomor 821:/212/204/2022 tanggal 10 Januari 2022," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (12/1/2022).
Wahid kini mengemban tugas prioritas dari Khofifah untuk menyelesaikan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) untuk rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) 2023.
"Tugas prioritas RKPD, karena tiga bulan ini kita harus running menyelesaikan RKPD untuk RAPBD tahun 2023," terang Khofifah.
Usai pelantikan, Wahid Wahyudi meminta pola kolaborasi dengan semua stakeholder di Jatim ditingkatkan pada tahun ini.
Tujuannya adalah sebagai suksesi dalam program kepemimpinan Khofifah Indar Parawansa selaku Gubernur Jatim.
"Mohon dukungan dari semua pihak termasuk media untuk menyukseskan program yang dicanangkan Bu Gubernur," kata Wahid.
Menurut dia, Jatim adalah provinsi yang sangat strategis, terutama di Indonesia bagian timur. Ia menyebut, 70 persen lebih barang dan kebutuhan pokok dari Jatim.
Wahid pun memprediksi, pascapemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan, Jawa Timur digadang-gadamg akan menjadi barometer ekonomi di Jawa dan Indonesia bagian timur.
Baca juga: Nekat Jadi Kurir Sabu, Seorang Pengemudi Ojol di Surabaya Ditangkap
"Jumlah penduduk Jatim plus provinsi-provinsi di Indonesia timur itu mencapai 34,6 persen. Artinya sepertiga lebih penduduk Indonesia sentral ekonominya ada di Jatim," ujar dia.
"Maka aktivitas di Kaltim dan wilayah sekitar akan meningkat luar biasa, termasuk kebutuhan pokok dari Jatim. Sehingga, ke depan aktivitas perekonomian di Jatim meningkat. Pembangunan ekonomi akan meningkat," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.