BANYUWANGI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Imam warga Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, melaporkan seorang bocah yang masih di bawah umur ke Polsek Licin, Selasa (11/1/2022).
Bocah yang merupakan teman anaknya itu dilaporkan karena diduga menendang kaki putranya.
Padahal, putra pelapor masih dalam pemulihan pascaoperasi patah tulang kaki.
Kapolsek Licin, Iptu Dalyono mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut.
Kejadian itu melibatkan dua anak sesama pelajar kelas 1 sebuah Madrasah Tsanawiyah (MTs) swasta di Kecamatan Licin.
Dia mengatakan, korban sebelumnya mengalami kecelakaan hingga salah satu tulang pahanya patah.
Setelah menjalani operasi dan pemulihan enam bulan, dia kembali bersekolah.
Namun sebetulnya kondisi kakinya belum pulih sepenuhnya. Korban pun harus menggunakan alat bantu jalan.
"Pada suatu saat, habis menjalani operasi, anak dari saudara Imam masuk sekolah kembali seperti biasa dan mengikuti pelajaran. Atas bantuan seluruh dewan guru yang ada di Mts," kata Dalyono, saat dihubungi Selasa.
Sepulang sekolah, putra Imam itu duduk di lingkungan sekolah dan menunggu jemputan.
Terduga pelaku mula-mula mengerjai korban dengan menyembunyikan alat bantu jalannya.
Baca juga: Pasang Bendera Merah Putih Terbalik, Sopir Truk di Banyuwangi Terima Sanksi Ini