SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyayangkan tindakan perusakan sesajen di sekitar lokasi erupsi Gunung Semeru.
Dia meminta semua pihak menghormati dan tidak mencederai adat istiadat lokal.
"Jangan mencederai adat istiadat lokal. Jika tidak tahu lebih baik bertanya dengan cara yang baik," kata Khofifah usai pelantikan kepala BKKBN Perwakilan Jawa Timur di gedung negara Grahadi Surabaya Senin (10/1/2022) malam.
Baca juga: 18 Daerah di Jatim Masuk PPKM Level 1, Khofifah: Kita Tidak Boleh Lengah, Tetap Disiplin Prokes
Indonesia, kata dia, terdiri dari beragam suku, adat, dan budaya.
"Ayolah kita saling menghormati," ucapnya.
Masyarakat diminta untuk mengedepankan proses tabayun atau konfirmasi dengan cara yang baik jika tidak mengetahui maksud tata cara adat istiadat lokal.
"Mari mengedepankan proses tabayun agar kita semua tidak melalukan hal yang mungkin menyinggung adat tertentu dan suku tertentu," terangnya.
Baca juga: Polisi Sebut Pemerintah Tak Terlibat Peredaran Vaksin Booster Ilegal di Surabaya