Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Magetan Minta Sekolah Perketat "Screening" Siswa Sebelum Divaksin

Kompas.com - 05/01/2022, 16:41 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Kementerian Agama Kabupaten Magetan, Jawa Timur meminta pihak sekolah di bawah naungannya untuk memperketat pelaksanaan screening siswa yang akan divaksin.

Hal itu menindaklanjuti adanya siswa yang meninggal dunia sehari setelah divaksin.

Meski belum diketahui secara pasti penyebab meninggalnya siswa tersebut.

Baca juga: Siswa MI di Magetan Meninggal Sehari Usai Divaksin, Pemkab Lapor Komda Kipi

Prosedur sebelum vaksin

 

Kepala Kementerian Agama Kabupaten Magetan Muttakin mengatakan, salah satu persyaratan yang harus dipenuhi sebelum siswa divaksin adalah harus sepengetahuan orangtua dan mengetahui pasti penyakit bawaan atau komorbid siswa.

“Prosedur sebelum vaksin harus mendapat persetujuan dari orangtua dan bagi anak yang mempunyai penyakit atau komorbid untuk menyampaikan apa adanya,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (05/01/2022).

Muttakin menambahkan, pihaknya tetap mendorong pelaksanaan vaksin Covid-19 untuk melindungi anak didik di Magetan, sehingga para siswa sekolah dasar terlindungi dari penyebaran Covid-19.

“Kemenag mendorong semaksimal mungkin sehingga vaksinasi maksimal berjalan,” imbuhnya.

Baca juga: Cerita Siti Romlah, Berjuang Menyakinkan Warga Magetan Mengubah Sampah Jadi Emas

Koordinasi dengan Dinkes

Dari peristiwa meninggalnya siswa kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah Abror Magetan Muttakin M Ramdan Dzuhri (10), pihaknya mengaku telah melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan kunjungan dan koordinasi dengan orangtua siswa.

Kemenag Magetan menyerahkan langkah lanjutan dari Dinas Kesehatan yang melaporkan meninggalnya siswa MI Al Abror ke Komda Kipi.

Menurutnya lebih dari 2.000 siswa Madrasah di Kabupaten Magetan saat ini telah melakukan vaksin Covid-19.

“Selama pelaksanaan vaksin sampai sebelum kejadian di Al Abror baik-baik saja,” ucapnya.

Baca juga: Cerita Siti Romlah, Berjuang Menyakinkan Warga Magetan Mengubah Sampah Jadi Emas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com