Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanis Saghara Putra Berlatih Sepak Bola sejak Usia 6 Tahun, Pelatih SSB: Tendangannya Paling Keras

Kompas.com - 29/12/2021, 18:18 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com -Salah satu anggota skuad Timnas Indonesia dalam ajang piala AFF 2020 di Singapura adalah Hanis Saghara Putra, pemain Persikabo 1973.

Hanis Saghara Putra menjadi salah satu dari empat striker yang dipilih oleh pelatih Sin Tae Yong untuk memperkuat tim Garuda Muda Indonesia pada piala AFF 2020.

Pemain sepak bola asal Desa Siwalan, Kecamatan Sugihwaras, Kabupaten Bojonegoro tersebut harus menempuh perjalanan panjang hingga namanya masuk Timnas Indonesia.

Baca juga: Nadeo Kecil Suka Keloni Bola Saat Tidur, Ini Cerita Ibunda Kiper Timnas Indonesia

Bakat terlihat sejak kecil

Pemuda yang lahir pada 8 September 1999 silam tersebut mengasah talenta sebagai pemain sepak bola di mulai dari SSB Indonesia Muda (IM) Bojonegoro.

Pelatih SSB IM Bojonegoro, Pujianto mengatakan, bakat dan talenta Hanis Saghara Putra dalam bermain sepak bola sudah terlihat sejak kecil, saat masuk di SSB IM.

"Saghara masuk SSB IM itu sejak usia 6 tahun dan saat itu tendangannya paling keras di antara siswa seusianya," kata Pujianto kepada Kompas.com, Rabu (29/12/2021).

Baca juga: Mahfud Prediksi Indonesia Unggul dari Thailand Satu Gol di Final AFF

Pada saat latihan di SSB IM Bojonegoro, Sagara yang masih belia terlihat sudah pintar bermain sepak bola dengan baik.

Seperti latihan mencari posisi untuk mendapatkan bola saat bermain.

"Jadi, anaknya memang seperti sudah mengerti cara-cara bermain bola," ungkap pelatih SSB IM Bojonegoro yang akrab disapa Ciput itu.

Baca juga: 2 Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Pohon Tumbang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com