Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil L300 Seruduk Truk dari Belakang di Jembatan Suramadu, 2 Tewas 7 Luka Berat dan Ringan

Kompas.com - 24/12/2021, 13:27 WIB
Muchlis,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Kecelakaan terjadi di Jembatan Suramadu, tepatnya di Kilometer 1,9, yang melibatkan L300 bernopol M 1334 B dan truk Mirs nopol W 8218 F pada Kamis (23/12/2021), pukul 23.30 WIB.

Mobil L300 yang dikendarai oleh Khoiron (38). warga Malang ini sedang mengantarkan rombongan warga  Kabupaten Pamekasan, Madura melakukan takziyah di Surabaya.

Baca juga: Antisipasi Kerumunan Warga, Jembatan Suramadu Ditutup Selama 8 Jam Saat Malam Tahun Baru

Kecelakaan terjadi saat perjalanan pulang karena mobil yang dikemudikan oleh Khoiron melaju dengan kecepatan tinggi, dan menabrak dari belakang truk Mirs yang dikemudikan oleh Mukhlis Sunandar (29) warga Kediri.

"Iya, kejadian laka maut itu tepat di km 1.9 hampir pas di bentang tengah Jembatan Suramadu, yang mengakibatkan 2 orang meninggal dunia dan 7 orang lainnya luka-luka," kata Kasat Lantas Polres Tanjung Perak, AKP Eko Adi Wibowo saat dikonfirmasi melalui Telepon WhatsApp nya, Jumat (24/12/2021).

Eko menuturkan, penyebab dari kecelakaan tersebut karena posisi Jembatan Suramadu di TKP agak menanjak, besar kemungkinan laju mobil terpacu amat kencang.

"Jadi memang mobilnya kencang, karena tanjakan itu," ucap dia.

Dari insiden kecelakaan maut yang terjadi itu, Eko mengatakan mobil L 300 yang diisi 18 orang itu  ringsek bagian depan. Sedangkan kondisi penumpang tercatat 2 orang tewas, 2 luka berat dan 5 luka ringan, sisanya selamat.

"Yang meninggal dunia itu sopirnya Khoiron (34) Warga Malang dan Fusidah (53) Pamekasan, yang luka berat Sayuti (76) dan Lisuk (56) juga warga Pamekasan," beber dia.

Kemudian yang 5 orang luka ringan adalah Siti Fatimah (51), Syaiful Mukhsin (52) warga Malang, Tohari (50) Malang, Suparti (42) Warga Pamekasan, Rokdah (83) warga Malang.

Eko menambahkan, semua penumpang seketika itu langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

"Sisa penumpang L-300 ini selain yang luka berat dan ringan serta yang meninggal selamat, kami berharap agar semua pengendara santun dalam berkendara dan utamakan keselamatan," pungkas dia.

Baca juga: Sejarah Jembatan Suramadu: Digagas Soeharto, Dibangun Megawati, Diresmikan SBY, Digratiskan Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Polisi Trenggalek Sita Pikap Ronda Sahur dan Akan Kembalikan usai Lebaran

Surabaya
Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Stigma Ganda Ibu Tunggal di Balik Kisah Pemuda Autis Sendirian Temani Jasad Ibunda Berhari-hari

Surabaya
Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Ribuan Warga di Malang Antre Tukar Uang, Ada yang dari Pukul 4 Subuh

Surabaya
Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Produksi Beras di Madiun Meningkat, Triwulan Pertama Capai 41.815 Ton

Surabaya
Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Titik Rawan Macet 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024 Versi Polda

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com