Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Diloloskan, 3 Bakal Calon Kades di Probolinggo Gugat ke Pengadilan

Kompas.com - 22/12/2021, 22:32 WIB
Ahmad Faisol,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Pemilihan Kepada Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur menuai protes.

Tiga bakal calon kepala desa (Bacakades) dari tiga desa mendatangi Pengadilan Negeri (PN) Kraksaan untuk menggugat panitia Pilkades yang dianggap melanggar hukum, Rabu (22/12/202).

Ketiga Bacakades itu adalah Slamet Riadi dari Desa Jorongan, Kecamatan Leces; Khusaimi dari Desa Krejengan, Kecamatan Krejengan; dan Nur Hasan dari Desa Sumberkare, Kecamatan Wonomerto.

Baca juga: Jalan Rusak di Probolinggo yang Ditanami Pohon hingga Wastafel Akhirnya Diuruk

Pengacara dari LBH Lira Kabupaten Probolinggo yang menjadi kuasa hukum ketiga Bacakades, Usman mengatakan, kliennya menggugat panitia Pilkades karena dinilai tidak transparan dan tidak netral sehingga ketiganya tidak lolos menjadi Cakades di masing-masing desanya.

“Tidak ada kepastian sama sekali ketika masa penetapan Cakades. Padahal semua persyaratan dari ketiga orang ini sudah lengkap. Panitia Pilkades kami duga sewenang-wenang sehingga jadi penyebab ketiga Bacakades ini tidak lolos,” kata Usman di PN Kraksaan.

Usman menambahkan, salah satu contoh kesewenang-wenangan panitia adalah ketika proses verifikasi pemberkasan Bacakades di Desa Krejengan. Saat itu, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terlalu ikut campur seperti layaknya panitia. Bahkan, BPD melakukan interogasi yang membuat seorang Backades kehabisan waktu hingga dicoret sebagai Cakades.

Baca juga: Warga Pasang Batu Nisan hingga Pohon Rambutan di Jalan Rusak, Ini Tanggapan Pemkab Probolinggo

Sementara untuk Bacakades dari Desa Sumberkare dicoret karena masih belum vaksin dosis kedua. Padahal Bacakades itu sudah menyertakan surat keterangan.

Sedangkan Bacakades Jorongan diragukan keabsahan ijazahnya.

“Pihak BPD-nya terlalu ikut campur, seolah-olah mereka punya tugas sama dengan panitia, seperti mewawancarai para Bacakades. Padahal itu bukan tugas dari BPD. Ini yang kami permasalahkan atau gugat sekarang ke pengadilan,” ungkap Usman.

Aktivis anti-korupsi di Kabupaten Probolinggo, Samsudin meminta pelaksanaan Pilkades di tiga desa itu ditunda sebelum keluar keputusan dari pengadilan.

Kami minta Pilkades di tiga desa ini ditunda,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com