PACITAN, KOMPAS.com – Satu unit mobil jenis minibus di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur hangus terbakar pada Selasa (21/12/2021). Mobil tersebut sedang mengangkut banyak barang, termasuk tabung gas LPG ukuran 3 kilogram.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian mobil terbakar tersebut,” kata Kapolres Pacitan AKBP Wiwit Ari Wibisono melalui sambungan telepon, Rabu (22/12/2021).
Wiwit mengatakan, mobil itu terbakar saat melintas di jalan utama penguhung Ngadirojo- Tulakan Pacitan, tepatnya di Desa Cokrokembang, Kecamatan Ngadirojo, Pacitan.
“Kejadian tersebut di penghubung Ngadirojo-Tulakan,” katanya.
Baca juga: Truk Tercebur ke Sungai di Pacitan, 2 Penumpang Tewas
Mobil Daihatsu Granmax nomor polisi AE 8531 YD yang terbakar itu dikemudikan oleh Agus Cahyono (41) warga Desa Wiyoro. Saat mengemudi, dia ditemani oleh seorang kernet bernama Nur Huda, warga Sudimoro, Pacitan.
Mobil tersebut sedang mengangkut barang-barang, termasuk tabung gas LPG untuk dikirim ke wilayah Kecamatan Tulakan.
“Mobil tersebut hendak mengirim barang-barang kebutuhan di wilayah Tulakan,” ujar AKBP Wiwit Ari.
Mobil itu terbakar saat melintas di jalan menanjak. Ketika itu, mobil mengalami mati mesin. Tidak lama setelahnya, muncul asap dan api dari bagian bawah mobil. Api terus merambat hingga menghanguskan seluruh bagian mobil beserta barang-barang yang di dalamnya.
Mobil itu diketahui sedang mengangkut 50 tabung gas LPG ukuran 3 kilogram, tiga karton air mineral, 15 galon air minum serta membawa barang kebutuhan lain.
“Melihat ada asap dan melihat api, sopir dan kernetnya langsung turun dan selamat, juga langsung lapor ke Polsek Ngadirojo,” jelasnya.
Baca juga: Aplikasi Khusus Korban Pinjol Sudah Bisa Diakses oleh Warga Pacitan, Ini Caranya
Anggota Polsek Ngadirojo bersama anggota TNI lantas menuju ke lokasi kejadian.
“Anggota langsung ke lokasi, melakukan pendataan, serta koordinasi dengan petugas kebakaran," ungkapnya.
Tidak lama setelahnya, mobil pemadam kebakaran milik Pemerintah Kabupaten Pacitan dibantu oleh mobil pemadam kebakaran PLTU Sudimoro datang ke lokasi untuk memadamkan api.
Sementara itu, mobil tersebut terbakar diduga akibat adanya korsleting pada jaringan kabel kelistrikan mobil.
"Sementara diduga karena terjadi korsleting sehingga menimbulkan dampak api. Karena muatan tersebut juga berbahan mudah terbakar, sehingga api cepat membesar ditambah bahan bakar yang ada dalam tangka mobil banyak,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.