Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santa Claus Hadir Bujuk Siswa Vaksin, Hilangkan Tegang dan Takut Anak

Kompas.com - 18/12/2021, 16:32 WIB
Muchlis,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.Com - Ratusan siswa sekolah Xin Zhong berusia 6-11 tahun datang ke sekolah untuk divaksin. Menariknya, ada Santa Claus yang menyambut dan menghibur anak-anak.

Bagi anak-anak yang merasa takut dan tegang sebelum disuntik, kehadiran Santa Claus ini membantu mereka.

Hal ini terlihat dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak setelah sampai di sekolah, rasa tegang dan takut itu mulai berkurang karena melihat karyawan sekolah menggunakan kostum santa claus

Inge Lia, kepala non akademik Sekolah Xin Zhong sengaja melakukan cara tersebut karena siswanya agar rileks dan tidak tegang saat proses suntik vaksin.

Baca juga: Cerita Ibu Antar Anak Vaksin, Harus Dibujuk 2 Hari karena Takut Jarum

"Kita ambil tema 'Kado Natal Untuk Surabaya' karena sekalian ini momentum natal ya dan ini hari terakhir kita bertemu dengan siswa menjelang libur Nataru, jadi nuansanya natal," kata inge saat diwawancarai langsung, Sabtu (18/12/2021).

Inge menuturkan bahwa upaya vaksin yang dilakukan adalah bagian dari hak siswa agar terlindungi dari ancaman virus Covid-19 yang belum juga berakhir. Terlebih, saat ini varian Omicron sudah masuk Indonesia sehingga harus lebih mewaspadai penularan Covid-19.

Untuk menyukseskan acara ini, Inge mengutus dua Santa Claus untuk menghibur dan membujuk siswa yang didampingi oleh orangtuanya tersebut.

Dua Santa itu memiliki tugas masing-masing. Santa Claus pertama menghibur dan membujuk anak saat dilakukan suntik vaksin dengan membawa lonceng dan kantong merah berisi premen.

Santau Claus kedua, bertugas mendampingi siswa menjalani observasi pasca vaksin sambil menyerahkan kartu vaksin dengan suaranya yang lucu.

"Karena nuansa Natal ini ya. Jadi siswa kami bisa merasakan langsung nuansa natal bersama teman-temannya di sekolah dan Santa Claus hadir juga memberikan kado natal. Apa lagi mereka lama ya dua tahun lebih tidak bisa leluasa ketemu teman." papar Inge.

Yang diharapkan oleh Inge memang ingin menghilangkan pemikiran yang menyeramkan pada anak tentang suntik vaksin.

"Kita juga sengaja membuat suasana vaksin yang semula menakutkan buat anak-anak jadi menyenangkan. Dengan adanya santa ini ternyata vaksin itu tidak seseram mereka yang bayangkan.

Ada dua santa yang bertugas yang satu ikut  membujuk anak agar tidak takut dan tidak tegang dengan membawa lonceng

625 siswa disuntik vaksin

Inge menyebutkan ada 625 siswa yang siap disuntik vaksin pada Sabtu (18/12/2021). Data tersebut sudah terdeteksi sejak awal karena dia sudah melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada orang tua muridnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, siswa yang hadir diwajibkan oleh pihak sekolah untuk didampingi orang tua.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

PDIP Beri Ruang Pertama untuk Petahana pada Pilkada Kabupaten Malang 2024

Surabaya
Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Cerita di Balik Video Pertunangan Bocah 7 Tahun di Madura, Berawal dari Janji di Tanah Suci 8 Tahun Lalu

Surabaya
Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Polisi Cabuli Anak Tiri Selama 4 Tahun, Nenek Korban: Hukum, Pecat, Tak Ada Ampun

Surabaya
Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Anak Anggota DPRD Surabaya Terseret Kasus Dugaan Penganiayaan, Bermula Kaca Mobilnya Dilempar Batu

Surabaya
Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Rumah Via Vallen di Sidoarjo Digeruduk Orang, Adik Diduga Tersangkut Kasus Gadai Motor

Surabaya
Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Kebakaran GM Plaza Lumajang, 1 Satpam Dilarikan ke RS akibat Sesak Napas

Surabaya
 Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Pilu, Bocah 15 Tahun di Surabaya 4 Tahun Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Tiri yang Berprofesi Polisi

Surabaya
Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Kesaksian Pemilik Rumah di Pasuruan yang Dijadikan Tempat Produksi Narkotika: Bilangnya Usaha Kosmetik

Surabaya
Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Rumah Terbakar di Jember, Penghuni Lansia Tewas Saat Berupaya Padamkan Api

Surabaya
4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

4 Tahun Cabuli Anak Tiri, Oknum Polisi Surabaya Berlutut agar Laporan Dicabut

Surabaya
Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Mensos Risma Minta Pemkab Lumajang Lebih Tanggap Antisipasi Bencana, Bandingkan dengan Penanganan Merapi

Surabaya
Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Istri Napi Jalankan Bisnis Pembuatan Sabu Skala Rumahan, Dikendalikan Suami dari Lapas

Surabaya
Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Pria di Bangkalan Ditangkap karena Curi Motor, Salah Satunya Milik Polisi

Surabaya
Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Konsumsi Sabu, Ayah Kandung di Surabaya Aniaya Bayinya yang Berusia 6 Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com