KOMPAS.com - Agung Triyoga (16), tak pernah menyangka kehilangan kedua orangtuanya akibat pandemi Covid-19.
Remaja yang tinggal di Desa Japan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, ini hanya tinggal berdua dengan adiknya yang berusia lima tahun.
Hal itu terjadi setelah kedua orangtuanya meninggal akibat Covid-19 sekitar setahun lalu.
Yoga masih ingat momen tersebut. Awalnya, bapak Yoga yang lebih dulu terpapar Covid-19.
Tak lama berselang, ibunya juga dinyatakan positif Covid-19. Sementara Yoga dan adiknya, Alfian (5), dinyatakan negatif Covid-19.
Kedua orangtua Yoga sempat dirawat di rumah sakit. Sayangnya, keduanya meninggal setelah beberapa hari dirawat.
Baca juga: Punya Keluhan soal Sertifikat Vaksin Covid-19, Warga Surabaya Bisa Lapor ke Layanan Ini
Meski sekitar setahun berselang, Yoga menyebut, adiknya belum mengetahui bahwa kedua orangtua meningal.
"Adik tidak tahu kalau bapak ibu sudah meninggal. Tahunya bapak dan ibu masih sakit dan sekarang masih berobat di rumah sakit. Terkadang adik nyariin bapak dan ibu," kata Yoga di Ponorogo, Jumat (28/8/2021).
Dibiayai keluarga dekat
Meski tinggal sendiri di Desa Japan, Yoga dan Alfian memiliki dua kakak kandung yang tinggal terpisah dengan mereka. Kedua kakak kandung itu telah memiliki rumah sendiri.
Biaya sehari-hari Yoga dan Alfian pun ditanggung kedua kakak kandung mereka itu. Terkadang, Yoga dan Alfian juga mendapat bantuan dari tetangga.
Tak hanya Yoga dan Alfian, nasib serupa juga dialami Yofan, warga Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo.
Yofan kehilangan kedua orangtua akibat Covid-19 pada waktu hampir bersamaan. Kini, Yofan tinggal bersama kakek dan neneknya.
“Saya sekarang tinggal di rumah nenek. Bapak dan ibu sudah meninggal,” kata Yofan.