Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Jawa Timur Sebut Stasiun Pengisian Ulang Oksigen Gratis Buka 24 Jam

Kompas.com - 16/07/2021, 23:54 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, stasiun pengisian ulang oksigen gratis dibuka selama 24 jam.

Hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat positif Covid-19 yang sedang melakukan isolasi mandiri.

Baca juga: Stasiun Pengisian Oksigen Gratis Pemprov Jatim Dibuka Besok, Catat Syarat dan Ketentuannya...

"Layanan ini memang dikhususkan untuk warga sedang isolasi mandiri (isoman) dan ambulans," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, seperti dikutip dari Antara Jumat (16/7/2021).

Khofifah menjelaskan, kebutuhan oksigen rumah sakit dan warga yang isolasi mandiri di Jawa Timur meningkat signifikan.

Untuk wilayah Surabaya, layanan oksigen gratis mulai diluncurkan pada Sabtu, (17/7/2021).

Sementara untuk Sidoarjo pada Minggu (18/7/2021) dan Gresik pada Senin (19/7/2021).

Bagi masyarakat yang membutuhkan diharuskan mendaftar melalui laman Info Covid-19 Jatim atau menghubungi call center 1500117.

Di Surabaya, stasiun pengisian ulang dipusatkan di Kantor Dinas Perhubungan Jatim di Jalan Ahmad Yani 268.

Sementara di Sidoarjo terletak di Kantor UPT PPD Sidoarjo di Jalan Pahlawan 41.

Dan di Gresik berada di Samsat Baru (Dishub Lama Uji KIR) di Jalan DR Wahidin 714.

Setiap hari, kata Khofifah, tersedia 500 meter kubik pasokan oksigen di stasiun tersebut. Pengisian ulang khusus untuk tabung berukuran 1 meter kubik.

"Ke depan kami harapkan untuk daerah-daerah lainnya. Pemprov akan bersinergi dengan pihak terkait untuk menyuplai oksigen ke masyarakat," ucap Gubernur Khofifah.

Sementara itu, Pemprov Jatim menerima bantuan oksigen dari beberapa perusahaan, seperti PT Pertamina Gas sebanyak 50 ton oksigen pada Rabu (14/7) yang digunakan untuk keperluan medis di rumah sakit maupun warga isoman.

Baca juga: Massa Bakar 32 Rumah dan Kios di Dogiyai, Papua, Seorang Warga Tewas

Berikutnya, sembilan ton oksigen cair dari Satuan Tugas Bencana Nasional Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Jawa Timur yang diserahkan di Grahadi, Jumat.

"Semoga bantuan ini dapat membantu teman, saudara dan siapa pun yang saat ini sedang berjuang melawan sakit akibat Covid-19," tutur orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Riyoyo Kupat, Tradisi Lebaran Ketupat di Lamongan dan Gresik

Surabaya
Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Viral TKW asal Madura Bawa Emas 3 Kilo Diminta Bea Cukai Bayar Pajak Rp 360 Juta

Surabaya
Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Mengenal Sejarah Lebaran Ketupat di Kecamatan Durenan Trenggalek

Surabaya
Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Wisatawan Bandel Mandi di Pantai Paseban, Relawan Ingatkan Bahaya Pakai Kantong Jenazah

Surabaya
Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Pemuda Banyuwangi yang Hanyut di Sungai Ditemukan Meninggal 1,5 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Surabaya
Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Gempa M 5,0 Tuban Terasa sampai Surabaya

Surabaya
Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Suami Istri Pemudik Alami Kecelakaan di Kota Batu, Istri Kritis

Surabaya
Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,0 Guncang Tuban, Tak Berisiko Tsunami

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com