Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

659.411 Warga Surabaya Sudah Divaksin, Pemkot Target Sehari 50.000 Orang

Kompas.com - 13/04/2021, 21:03 WIB
Ghinan Salman,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Vaksinasi tahap kedua bagi pelayan publik dan lansia di Kota Surabaya masih terus dilaksanakan.

Hingga saat ini, secara keseluruhan sudah ada 659.411 warga yang telah menerima jatah suntikan vaksin.

Kepala Bagian Humas Pemkot Surabaya Febriadhitya Prajatara mengatakan, jumlah tersebut merupakan total dari vaksinasi gelombang dua di dosis pertama sejumlah 460.070 orang dan di dosis kedua sebanyak 199.341 orang.

Baca juga: Pendaftaran CPNS dan PPPK Jatim Dibuka Mei, Ada 15.177 Formasi

"Guru, lansia, dosen juga kemarin beberapa ponpes telah dilaksanakan vaksinasi. Takmir tentu dan pemuka agama juga," kata Febri, saat dikonfirmasi, Selasa (13/4/2021).

Menurut Febri, Pemkot Surabaya diminta tambahan kuota untuk vaksinasi di Sentra Vaksin BUMN yang digelar di Mal Grand City, Surabaya.

Terkait hal itu, Febri memastikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya akan melakukan pendataan terhadap target vaksin di gelombang dua ini.

"Komunikasi untuk bisa adanya penambahan kuota terkait vaksinasi. Dinas Kesehatan melakukan pemetaan kembali," ujar Febri.

Baca juga: Cerita Bisnis Takjil Dadakan di Surabaya, Modal Rp 2 Juta Omzet Setara Harga Sepeda Motor

Ia menegaskan, vaksinasi dosis kedua ini akan terus dikebut oleh Pemkot Surabaya. Dalam sehari, kata Febri, pemerintah kota menargetkan dapat melakukan 50.000 vaksinasi.

Adapun perihal stok vaksin, Febri menyebut bahwa pihaknya sudah secara rutin melaporkan perkembangan percepatan vaksinasi kepada pmerintah pusat dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur.

"Alhamdulillah belum sampai kehabisan sudah disuplai vaksin. Sinovac ada, ada yang AstraZeneca," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Pria di Kota Malang Diduga Bunuh Diri, Tubuhnya Mengenaskan Usai Ditabrak Kereta Api

Surabaya
Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Kronologi Bapak dan Anak Tenggelam di Sungai Gresik-Sidoarjo, Motor Digas Saat di Perahu

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com